4 Wanita Paling Mulia dalam Islam : dari Maryam, Asiyah, Khadijah, Hingga Fatimah
Ada 4 wanita yang perjalanan hidupnya, keutamaan, serta semangat berjuangnya dapat diteladani. Karena kemuliaannya, mereka bergelar wanita terbaik.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Asiyah binti Muzahim adalah istri Firaun.
Asiyah adalah wanita yang tak silau akan kekuasaan adan kekayaan sang suami.
Dia senantiasa taat kepada Allah di tengah fasilitas yang menggiurkan.
Doanya bahkan sampai termuat dalam Alquran surat At-Tahrim:11, yang berbunyi:
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ آمَنُوا امْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Artinya: “Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.” (QS. At-Tahrim:11).
3. Sayyidah Khadijah binti Khuwailid
Khadijah adalah istri pertama Rasulullah SAW.
Dia adalah wanita yang rela mengorbankan harta bendanya untuk dakwah Islam.
Ia pula yang selalu berada di sisi sang Baginda Nabi SAW dalam perjalanan dakwahnya.
Dia beriman kepada seruan Rasulullah di saat semua orang menolak.
Dia wanita yang mendekat kepada Nabi SAW ketika yang lain menjauh.
Dia adalah sosok yang cerdas, sabar, dan bijaksana.
Allah SWT bahkan sampai memberi salam kepadanya.