Absen Lima Bulan Bela PSS, Ega Rizky: PSS Sleman Tetap Tim yang Diperhitungkan di Liga 1

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penjaga gawang PSS Sleman, Ega Rizky Pramana dipastikan tidak akan turun membela Super Elang Jawa dalam kurun waktu lima bulan ke depan.

Hal itu disebabkan cedera pada pergelangan tangan kirinya, terlebih ia harus menjalani operasi tulang scaphoid.

Lantas tulang scaphoid itu merupakan tulang pada pergelangan tangan yang memiliki ukurang paling besar dan membentuk bagian samping dari terowongan karpal yang terletak di bawah ibu jari.

Dengan cedera yang diderita Ega saat ini mengurangi fungsi stabilitas dan pergerakan pergelangan tangan.

Baca juga: Biennale Jogja Isu di Kawasan Oceania Lewat Pameran Seni

Apalagi bagian tulang ini disebut tulang yang rentan patah jika terjatuh, atau seseorang melakukan gerakan yang sangat cepat dengan pergelangan tangan, hal ini akan lebih parah apabila tidak segera ditangani karena dapat menyebabkan masalah pada tulang lainnya.

Sementara itu, saat dihubungi Tribun Jogja, Rabu (3/11/2021) kemarin Ega cukup menyayangkan karena tidak dapat membela Super Elang Jawa hingga tahun depan, meski keinginannya besar untuk dapat bermain.

"Beristirahat beberapa bulan tentu merupakan hal yang tidak diinginkan oleh seorang pemain. Merasa sedih juga melihat teman-teman tim berjuang, sedang kita berkutat dengan cedera," tukasnya.

Terhitung, Ega Rizky mulai absen membela PSS Sleman di BRI Liga 1 2021/2022 selepas menutup seri pertama dengan pertandingan melawan Persik Kediri pada 3 Oktober 2021 lalu. Pada pertandingan itu PSS Sleman meraih hasil imbang 0-0.

Sejak saat itu peran Ega digantikan Miswar Saputra di bawah mistar gawang tim kebanggaan warga Kabupaten Sleman itu.

Perlu diketahui sepanjang putaran pertama PSS Sleman yang diperkuat Ega Rizky di bawah mistar gawang sudah kebobolan sebanyak delapan gol dengan bermain penuh di tiap laga.

Kendati begitu, Ega hanya ingin fokus lebih dulu untuk menyembuhkan cederanya, supaya secepat mungkin dapat bergabung kembali dengan rekan setimnya di PSS Sleman.

"Tentu ini punya hikmah tersendiri. Saya berharap bisa secepatnya bisa merumput lagi," tegas Ega.

Selanjutnya menurut Kiper asli kelahiran Banyumas, Jawa Tengah ini kiper lainnya di PSS Sleman yang saat ini menggantikannya sebagai pemain utama sama-sama memiliki kualitas. Ia juga yakin jika rekannya yang lain akan sama-sama berjuang untuk lambang candi di dada.

"PSS tetap tim yang patut diperhitungkan. Kita sama-sama berjuang untuk tim ini, untuk menjadi lebih baik," tukas ia.

Baca juga: Tak Hanya Peserta PTM, Pemkot Yogyakarta Juga Gulirkan Swab Acak Bagi Petugas Layanan Umum

Sementara itu, dokter tim PSS Slema, Elwizan Aminuddin menjelaskan jika saat ini kondisi Ega sudah berangsur membaik.

Ia mengatakan kalau dalam kasus ini setidaknya membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk proses penyambungan sempurna tulang scaphoid.

"Kondisi Ega Rizky cukup baik dan sehat. Saat ini kita istirahatkan total karena sambil menunggu proses penyambungan sempurna tulang scaphoid yang berada di pergelangan tangan kurang lebih membutuhkan waktu satu setengah hingga dua bulan," katanya.

Setelah melakukan operasi dan penyembuhan, tahap selanjutnya yang akan dilewati kiper berusia 29 tahun itu adalah tindakan fisioterapi melalui latihan program penguatan untuk tulang yang sudah tersambung lagi. 

Dalam Fase tersebut sekiranya Ega akan menghabiskan waktu selama kurang lebih dua bulan untuk menyempurnakan penyembuhan.

"Artinya Ega Rizky istirahat total kurang lebih empat hingga lima bulan dari kegiatan tim PSS. Titik amannya setelah lima bulan bisa ikut berlatih bersama tim layaknya penjaga gawang pasalnya tulang tersebut tersambung dengan sempurna," tandasnya. (tsf)