Pajak Penghasilan Belum Dibayar Klub Lamanya, Saddil Ramdani Tak Bisa Keluar dari Malaysia

Gara-gara klub lamanya belum membayar pajak penghasilan pemain asing, Saddil Ramdani tak bisa pulang ke Indonesia.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pemain Timnas U-23 Indonesia, Saddil Ramdani beraksi saat melawan pemain Timnas Brunei Darussalam dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Sepak Bola Binan, Laguna, Filipina, Selasa (3/12/2019). Timnas Indonesia menang 8-0 dari Brunei Darussalam 

Sementara, pada musim 2021, dia bermain untuk Sabah FA.

Dia membela Sabah FA atas rekomendasi Kurniawan yang ketika itu masih menjadi pelatih.

"Tadi Saddil cerita tentang keadaannya yang tidak bisa ke Indonesia. Iya benar karena Pahang tidak bayar income tax dia pas tahun 2019," kata Kurniawan Dwi Yulianto kepada Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Kurniawan memang tidak lagi menjadi pelatih Sabah FA. Dia juga tidak punya kaitan dengan Pahang FA. Namun, mantan bomber timnas Indonesia itu punya hubungan baik dengan Saddil Ramdani sehingga memberikan bantuan.

"Terus terang kasihan Saddil karena tidak tahu apa-apa dan bukan salah dia, tetapi akhirnya dia yang nanggung," katanya.

Kurniawan Dwi Yulainto kini membantu Saddil Ramdani untuk membuka komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan masalah ini.

Salah satunya ialah dengan agen yang membawa mantan pemain Persela Lamongan itu bermain di Pahang FA.

Komunikasi terus dilakukan oleh sosok yang biasa disapa Si Kurus itu.

 "Kami harap agennya bisa membantu untuk bicara ke Pahang biar cepat selesai dan Pahang pun mau bertanggung jawab. Hanya waktunya saja yang belum tahu. Nah kami maunya Saddil bisa cepat pulang dulu," tuturnya. "Mudah-mudahan bisa cepat selesai," tutur Kurniawan. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved