Pajak Penghasilan Belum Dibayar Klub Lamanya, Saddil Ramdani Tak Bisa Keluar dari Malaysia
Gara-gara klub lamanya belum membayar pajak penghasilan pemain asing, Saddil Ramdani tak bisa pulang ke Indonesia.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KUALA LUMPUR - Gara-gara klub lamanya belum membayar pajak penghasilan pemain asing, Saddil Ramdani tak bisa pulang ke Indonesia.
Klub lama Saddil Ramdani yang belum membayar pajak penghasilan pemain asing adalah Pahang FA.
Alhasil, Saddil yang berencana untuk pulang ke Indonesia pun harus tertahan untuk sementara waktu di Malaysia hingga pajak tersebut dilunasi.
Pajak penghasilan pemain asing tersebut belum dibayarkan oleh Pahang FA saat Saddil memperkuatnya pada musim 2019 silam.
Sementara saat ini Saddil sudah tidak terikat kontrak dengan klub manapun.
Saddil Ramdani baru saja merampungkan kompetisi di Malaysia bersama klub anyarnya, Sabah FA.
Dia mengalami cedera dan sudah absen bermain sejak Agustus lalu.
Cedera ini juga yang membuat Saddil Ramdani absen membela timnas Indonesia.
Pada pekan lalu, Saddil Ramdani hendak pulang ke Indonesia untuk pemulihan cedera.
Akan tetapi, pihak imigrasi Malaysia tidak memberi izin Saddil Ramdani untuk terbang ke Indonesia.
"Jadi, ini tagihan tahun 2019. Saat itu, saya bermain di Pahang FA. Ini bukan masalah dengan klub saya yang sekarang (Sabah FA)," kata Saddil kepada Kompas.com.
Menurut Saddil Ramdani, manajemen Pahang FA seharusnya membayar tagihan itu.
Namun, kini, situasi berbalik seolah Saddil Ramdani yang harus membayar tagihan itu.
Padahal, nominal tagihan yang harus dibayar tidak kecil.
"Kalau saya yang harus bayar, berat juga karena jumlahnya tidak sedikit. Jadi, saya harap ada solusi. Jadi, mohon bantu saya pulang ke Indonesia," kata Saddil Ramdani.