PSS Sleman Harus Tampil Tanpa Samsul Arifin dan Juninho di Laga Melawan Borneo FC
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic ungkap dua pemainnya bakal absen dalam pertandingan pekan ke-10 BRI Liga 1 2021/2022 melawan Borneo FC, Senin (1/11
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic ungkap dua pemainnya bakal absen dalam pertandingan pekan ke-10 BRI Liga 1 2021/2022 melawan Borneo FC, Senin (1/11/2021) besok sore pukul 15.15 WIB.
Dua pemain yang dimaksud adalah bek kiri, Samsul Arifin dan gelandang serang, Eduardo Jose Barbosa Jr atau yang dikenal dengan sebutan Juninho.
Absennya dua pemain tersebut karena harus menjalani hukuman larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning pada laga-laga sebelumnya.
Praktis, dengan absenya kedua pemain kunci itu, PSS Sleman bakal kekurangan daya gedor sekaligus meninggalkan celah di area pertahanan.
Pasalnya Samsul Arifin yang beroperasi sebagai bek kiri kerap membantu serangan tim, bahkan umpan silangnya kerap menjadi ancaman tim lawan.
Baca juga: AC MILAN vs Roma: Inilah Daftar Skuad Stefano Pioli vs Pasukan Mourinho Dini Hari Nanti
Begitu pula dengan Juninho, pemain asal Brasil yang sudah menyumbang dua gol bagi Super Elang Jawa semenjak dirinya bergabung beberapa bulan silam.
Perannya di tim tentu saja sebagai pemain yang menyuplai bola ke area depan untuk dikonversi menjadi gol, lebih dari itu Juninho merupakan pemain yang punya finishing yang baik juga memiliki power tendangan yang sangat keras.
Kendati begitu, Dejan tak begitu khawatir lantaran timnya masih memiliki stok pemain yang melimpah dengan kualitas yang tak jauh beda.
"Of course situasi sekarang berat sekali, karena kita sebetulnya butuh semua pemain siap.Tapi kita masih ada pemain lain, semoga semuanya besok bisa main," katanya kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).
Selain kedua pemain yang bakal absen itu, pelatih asal Serbia ini menyebut saat ini ada beberapa pemain yang juga dikabarkan dalam keadaan cedera.
Namun saat ini Dejan masih menunggu kabar pastinya tim medis yang bakal membeberkan bagaimana kondisi pemain apakah dapat bermain atau tidak.
"Kondisi pemain kita ada beberapa pemain tidak bisa tampil karena ada yang cedera, tapi yang lain sudah oke. Pasti anak-anak sebagai pemain profesional akan kerja keras besok, dan semoga besok bisa curi poin," tukasnya.
Baca juga: Bawa Anak di Bawah 12 Tahun Rekreasi, Ratusan Pengunjung di Ketep Pass Putar Balik
Lantas ketika ditanya soal bagaimana mengatasi tekanan di luar tim, Dejan menyebut bahwa situasi saat ini cukup berat untuk dihadapi anak asuhnya.
Namun ia menegaskan jika dalam sepak bola tidak hanya soal pelatih, pemain dan ofisial tim, karena tim yang baik menurutnya merupakan hasil dari kerja keras.
"Apapun kita bilang, pasti akan dikira cari-cari alasan di situasi saat ini. Dan soal pertandingan, tak ada yang tidak ada yang lebih menginginkan kemenangan lebih dari kita di tim. Tapi masalah ini harus segera selesai, karena tidak bagus untuk semua. Kadang-kadang di hidup kita bisa jalan seperti yang kita mau, tapi semoga kita bisa gabung sama-sama bisa selesai masalah di luar," katanya.
Sementara itu, kiper PSS Sleman Miswar Saputra mengatakan jika rekor kebobolan pada laga sebelumnya merupakan pelajaran berharga bagi dirinya untuk dapat lebih fokus menjaga gawang tim kebanggaan warga Sleman itu.
"Tiga pertandingan memang banyak kebobolan, tapi pasti saya coba untuk lebih fokus lagi, ditingkatkan lagi," katanya. (tsf)