Awan Cumulonimbus pada Fenomena La Nina Berdampak ke Penerbangan Bandara YIA 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Fenomena La Nina sudah memasuki wilayah DI Yogyakarta.

Dipastikan fenomena tersebut dapat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Sebab La Nina akan berdampak terhadap peningkatan curah hujan yang menyebabkan terbentuknya awan Cumulonimbus. 

Baca juga: Muncul Fenomena Alam La Nina, Penjelasan BMKG Yogyakarta Dampak yang Terjadi

Kepala Stasiun Meteorologi Bandara YIA, Warjono mengatakan pengaruh La Nina di wilayah DIY pada awal musim penghujan mulai Oktober-November 2021 akan memberikan dampak yang cukup tinggi sekitar 60 persen. 

Sedangkan jika La Nina masih berlanjut hingga musim penghujan mulai Desember 2021-Februari 2022 maka dampaknya akan semakin turun sekitar di bawah 60 persen. 

Meski prosentasenya relatif kecil, namun dampak terhadap peningkatan bencana hidrometeorologi semakin tinggi.

Terlebih di puncak musim penghujan yang terjadi pada Januari 2022.

"Sehingga potensi terganggunya penerbangan di DIY disebabkan oleh awan Cumulonimbus yang berada di sekitar Bandara YIA," kata Warjono, Minggu (31/10/2021). 

Baca juga: Muncul Fenomena La Nina di Akhir Oktober, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di DI Yogyakarta 

Untuk itu, lanjutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terus memantau potensi tersebut dan segera membuat prakiraan dan peringatan ketika ada potensi yang membahayakan. 

Demi keselamatan penerbangan dan kenyamanan penumpang, pihak bandara akan mengamati setiap perubahan yang dilaporkan setiap 30 menit.

Serta akan membuat berita dan peringatannya ketika ada perubahan yang mendadak. ( Tribunjogja.com )