Liga 1
Persik Kediri Bantah Tertarik Datangkan Arthur Irawan dari PSS Sleman
Spekulasi perihal masa depan Arthur Irawan di PSS Sleman, hangat diperbincangkan dalam beberapa waktu terakhir
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Mona Kriesdinar
Menurutnya, manajemen melakukan langkah itu supaya tahu seperti apa konsekuensi serta rencana terbaik ketika Dejan Antonic memang harus mengakhiri masa pengabdian sebagai pelatih Super Elang Jawa.
"Kalau Dejan Antonic harus stop, kami harus siap apakah sementara menggunakan pelatih karteker mengingat waktu yang tersedia tidak cukup untuk langsung mencari pelatih definitif," tambah Andy Wardhana.
Ia melanjutkan, upaya tersebut mempunyai satu tujuan, yakni tidak mengorbankan PSS Sleman yang sedang berjuang di BRI Liga 1 2021, sehingga kondisi tim terjaga dan mampu meraih prestasi maksimal.
"Semisal, kalau Dejan Antonic memang harus out dan sama sekali tidak ada pelatih, ya, konyol juga dan bakal mengorbankan PSS Sleman yang masih harus menjalani kompetisi," tandasnya.
Kepulangan PSS ke Sleman Kembali Tertunda
Sementara itu, rencana penggawa PSS Sleman pulang ke Sleman, Jumat (29/10/2021), batal terlaksana.
Padahal, kepulangan Bagus Nirwanto dan kolega sangat dinanti suporter PSS, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS), setelah cukup lama meninggalkan Sleman untuk bertempur di kompetisi Liga 1 2021/22, di Jakarta dan Solo.
Di samping itu, kepulangan PSS menjadi pelipur rindu bagi Sleman Fans, setelah beberapa waktu terakhir mencuat konflik internal antara suporter dengan manajemen yang berujung perombakan direksi dengan diberhentikannya Marco Gracia Paulo dari Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS).
Dilansir Tribun Jogja dari akun twitter BCS, manajemen PSS tidak bisa memberikan izin kembali ke Sleman karena ada program teknis yang harus dijalankan.
"Kita akan agendakan kembali kepulangan PSS Sleman di waktu yang akan disepakati kemudian hari. Mari angkat semangat para penggawa. Mereka membutuhkan itu sekarang. Doakan semua segera membaik," cuit akun twitter BCS.
Sebelumnya dijelaskan, direksi PT PSS memang telah menyepakati akan memulangkan tim PSS ke Sleman pada hari ini (29/10).
"Beberapa teman-teman BCS sedari subuh hari ini telah mencoba mendatangi hotel pemain di Solo, guna melakukan koordinasi dan memastikan kepulangan tim," jelas akun twitter BCS merangkum kronologi tertundanya kepulangan PSS ke Sleman.
"Namun kemudian, manajemen melarang tim untuk pulang ke Sleman. Padahal mayoritas pemain sudah bersedia untuk pulang,"
"Kemudian pada siang hari, Direksi PT PSS tiba di Solo dan kemudian memanggil manajemen untuk dapat bertemu dengan teman-teman BCS. Manajemen tetap bersikukuh untuk tidak memulangkan PSS ke Sleman hari ini,"
"Bagi teman-teman yang masih berada di area Prambanan bisa untuk balik kanan terlebih dahulu sembari menunggu kabar teman-teman di Solo. Namun bagi yang masih ingin menunggu, mari kita jaga kondusifitas bersama. Jaga Sleman, Jaga PSS!," tambahnya.