SMPN 15 Yogyakarta Pastikan Penerapan Prokes di Sekolah

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sudah dilaksanakan.

Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci utama pencegahan Covid-19.

Hal itu pula yang menjadi perhatian di SMPN 15 Yogyakarta.

Kepala SMPN 15 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti mengatakan penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas utama.

Siswa yang datang wajib mencuci tangan dengan sabun dan menjalani mengecekan suhu tubuh.

Tidak hanya satu kali, pihaknya akan mengecek hingga dua kali. 

Baca juga: Cegah Klaster PTM, Disdikpora DI Yogyakarta Wacanakan Swab Warga Sekolah

"Siswa datang langsung dicek oleh satpam, nanti sebelum pulang juga dicek lagi oleh guru yanh terakhir mengajar. Kadang guru pada jam pertama juga mengecek suhu tubuh siswa. Jaga jarak tetap dilakukan, karena saat ini hanya 30 persen saja yang masuk," katanya, Jumat (29/10/2021).

Siswa pun wajib memakai masker selama proses belajar mengajar, dan tidak diperbolehkan membuka masker.

Selain dipantau oleh guru, pihaknya juga memantau prokes melalui CCTV.

"Kan sudah ada CCTV, jadi kami juga bisa pantau penerapannya. Sekolah kami memiliki 1.004 siswa, sehingga harus benar-benar diperhatikan. Kesehatan menjadi prioritas kami,"ujarnya. 

Arina menyebut PTM di sekolahnya berjalan lancar, sebab sebelumnya sudah dilakukan ujicoba berulangkali.

Dengan begitu, baik guru maupun siswa sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Budi Asrori mengungkapkan PTM sudah dilaksanakan lebih dari satu bulan.

Pelaksanaannya selama ini pun lancar. Hingga kini, pihaknya belum menerima laporan penularan Covid-19 di sekolah.

Baca juga: Semua Sekolah Wajib Punya Tempat Cuci Tangan dan Sanitasi Air Bersih saat PTM