Sambangi PP Muhammadiyah di Kota Yogyakarta, BPKH Luncurkan Program Beasiswa Sang Surya
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) secara resmi meluncurkan program beasiswa Sang Surya, di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) secara resmi meluncurkan program beasiswa Sang Surya, di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pada Jumat (29/10/2021) siang.
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Anggito Abimanyu berujar, dalam kesempatan itu, pihaknya diterima langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Menurutnya, kedua belah pihak sepakat melanjutkan sinergi.
Baca juga: Para Pemain PSS Sleman Batal Pulang, Bupati Sleman Angkat Bicara
Diterangkannya, pada tahap pertama, beasiswa disalurkan untuk 62 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Jakarta (UMJ). Mengenai besarannya, disesuaikan dengan SPP di masing-masing universitas.
"Skemanya kita salurkan lewat Lazizmu. Jadi, mereka yang mendistribusikannya. Ini selaras dengan tujuan BPKH, untuk membantu mahasiswa muslim yang punya potensi prestasi, tapi kurang mampu secara ekonomi," cetusnya.
Anggito pun menyampaikan, beasiswa itu bersumber dari hasil pengelolaan dana abadi umat. Menurutnya, di samping mengelola setoran awal ibadah haji, BPKH juga mempunyai dana lembaga yang dapat dialokasikan untuk beberapa sektor, seperti pendidikan, sampai kesehatan.
"Ya, jadi, BPKH itu kan memiliki dana lembaga, yang nilai manfaatnya bisa didistribusikan untuk kemaslahatan umat, termasuk di sektor pendidikan ini," tandasnya.
"Di Yogyakarta, selain beasiswa untuk mahasiswa UMY, kita juga menyalurkan bantuan untuk Madrasah Mualimin, di Bantul, lalu Masjid Al-Ittihad, di Sleman. Jadi, kita ada beberapa agenda di sini," tambah Abimanyu.
Dalam pengalolakasiannya, BPKH menyesuaikan dengan rasio jumlah jemaah haji di masing-masing provinsi. Saat ini, imbuhnya, Yogyakarta menyumbang sekitar empat persen, dari total keseluruhan jemaah haji Indonesia.
Baca juga: Penanganan Jalur Alternatif yang Tertutup Tanah Longsor di Kabupaten Magelang Masih Berlanjut
"Itu terbilang kecil, ya, dibandingkan daerah-daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, atau Jawa Timur, yang jumlah jemaah hajinya sangat besar," terangnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazizmu, Mahli Zaenuddin menyampaikan, setelah mendapat alokasi dana beasiswa dari BPKH, pihaknya pun siap menyerahkan secara penuh kepada universitas untuk menyalurkan.
"Masing-masing kampus kan sudah ada programnya, ya, terkait beasiswa. Kemudian, ditambah lagi dari BPKH. Jadi, tentu saja kami menyambut baik," tandasnya.
"Untuk beasiswa bagi mahasiswa UMY dan UMY ini, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak universitas, untuk menentukan persyaratan secara detail, mengenai siapa saja yang bakal menerima," pungkas Mahli. (aka)