Sumbu Filosofi Yogyakarta

5 Mitos Gunung Merapi di Sleman DI Yogyakarta yang Masih Menyisakan Misteri

Merapi menyimpan sejuta mistis yang dipercaya masyarakat sekitar. Tidak hanya warga sekitar tetapi orang luarpun harus mematuhinya.

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo
Guguran Besar Gunung Merapi Sabtu 27 Maret 2021 

Di setiap tempat dimanapun letaknya tentu selalu ada penunggunya.

Salah satu tempat tersebut ialah di gunung.

Gunung merupakan alam yang sangat bebas dan pastinya tidak hanya manusia yang menghuninya.

Suasananya yang ditumbuhi pepohonan lebat dan lembab membuat makhluk tak kasat mata terasa betah berada di sana.

Pasar umunya berisikan banyak orang untuk melakukan jual beli.

Namun bagaimana jadinya bila pasar berisikan kegiatan jual beli namun dilakukan oleh makhluk halus.

Gunung merapi sangat terkenal akan pasar bubrah.

Lantas apa itu pasar bubrah?

Pasar bubrah merupakan pasar ghaib yang ada di lereng Gunung Merapi.

Para pendaki pasti tidak asing dengan pasar ini.

Jika Anda sampai di area pasar ini maka akan mendengar suara ramai layaknya orang di pasar.

Mitosnya jangan menengok ke belakang, jika merasa ada yang memanggil.

Jika menengok maka akan ikut ke dalam dunia mereka, intinya tetap lanjutakan saja perjalanan Anda.

2. Berdirinya Keraton di Pucuk Merapi

Penampakan Gunung Merapi saat dilihat dari Kali Woro, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Penampakan Gunung Merapi saat dilihat dari Kali Woro, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. (TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan)

Adanya keraton dalam gunung merapi pun ada beberapa warga mamupun pendaki yang pernag diperlihatkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved