Kisah Inspiratif
Tingkatkan Ekonomi Pemuda Gunungkidul dengan Beternak, Dosen UGM Inisiasi Program Ayo Angon
Ajakan untuk menggembala ini merupakan program pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan di bidang peternakan.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Beternak bisa menjadi satu di antara pekerjaan yang menjanjikan bagi anak muda.
Apalagi, alam di Indonesia cocok digunakan untuk beternak dan memberikan hasil yang cukup menjanjikan.
Dengan beternak, mungkin saja masyarakat bisa terlepas dari jerat pengangguran yang tak kunjung lepas.
Diketahui, tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami peningkatan sejak pandemi Covid-19.
Hal ini terjadi karena banyak orang jadi pengangguran.
Baca juga: Prof Avin Fadilla Helmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Fakultas Psikologi UGM
Tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 8,75 juta orang.
Sebagian pengangguran adalah pemuda di usia produktif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS pada Februari 2021, jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka penduduk dengan usia 20-24 tahun sebesar 17,66%, sedangkan usia 25-29 mencapai 9,27%.
Melihat kondisi tersebut, Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Muhsin Al Anas, menginisiasi program ‘Ayo Angon’.
Kata ‘angon’ sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya mengembala.
Ajakan untuk menggembala ini merupakan program pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan di bidang Peternakan.
“Tujuan utama dari program ini adalah masyarakat atau pemuda dapat memiliki bisnis di bidang peternakan. Selain itu, juga menumbuhkan ketertarikan pemuda untuk menjadi peternak. Itu bisa menjadi solusi permasalahan terkait jumlah peternak yang setiap tahun semakin berkurang,” kata Muhsin, Kamis (28/10/2021).
Dia mengatakan, transfer pengetahuan dan teknologi menjadi hal wajib untuk pengembangan bisnis peternakan.
Muhsin berharap, pemuda mulai melihat bahwa Peternakan yang dijalankan secara bisnis dapat memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekonomi.
Baca juga: Teliti Quran Surat Annisa 56, Tim Mahasiswa UGM ini Temukan Fakta Saintifik yang Menakjubkan