Berita Bisnis Terkini

Harga Minyak Goreng di DI Yogyakarta Meroket, Disperindag Pastikan Stok Aman

Semula satu karton berisi 12 botol atau 12 liter minyak goreng dihargai Rp174 ribu, saat ini naik menjadi Rp195 ribu.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Pedagang sembako di Pasar Beringharjo akui harga minyak masih belum turun, Kamis (28/10/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Harga minyak goreng di pasaran sampai dengan saat ini masih belum menunjukan adanya penurunan.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, pantauan reporter Tribunjogja.com, hingga Kamis (28/10/2021) siang harga minyak goreng masih belum stabil.

Seorang pedagang sembako di Pasar Beringharjo, Joko Suryono mengatakan sudah dua pekan ini harga minyak goreng mengalami kenaikan.

Dia mencontohkan, semula satu karton berisi 12 botol atau 12 liter minyak goreng dihargai Rp174 ribu, saat ini naik menjadi Rp195 ribu.

Baca juga: Harga Belalang Mentah Terlalu Tinggi, Nasib Penjual Walang Goreng di Tengah Wisata yang Belum Dibuka

"Sudah dua minggu ini naik. Sekarang masih belum normal. Biasanya yang literan, kalau per karton isi 12 botol Rp174 ribu, naik jadi Rp190 ribu dan terakhir Rp195 ribu," katanya, saat ditemui, Kamis (28/10/2021) siang.

Sedangkan minyak goreng yang dijual per 2 liter dalam kemasan plastik semula dihargai Rp31.500, sekarang kalau dijual dipasaran seharga Rp34.000.

"Kalau minyak goreng yang gak bermerk saya gak tahu, saya adanya ya itu. Memang dari kemarin naik terus," ujarnya.

Joko menjelaskan, untuk jenis minyak goreng lainnya per liter yang semula dihargai Rp15.000, kini naik menjadi Rp17.000.

Kendati saat ini mengalami kenaikan, namun dijelaskan olehnya para pedagang pasar itu tidak kesulitan mencari pasokan minyak goreng.

"Sekarang udah naik tinggi, tapi ya untuk pasokan sulit-sulit gampang sih," terang dia.

Sementara Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yanto Apriyanto menjelaskan, tentang kenaikan harga minyak goreng, baik minyak goreng kemasan maupun curah, disebabkan karena harga Crude Palm Oil (CPO) dunia mengalami kenaikan.

"Sehingga harga minyak goreng didalam negeri mengalami kenaikan. Hal ini para pelaku usaha pabrikan minyak goreng  membeli CPO sesuai harga pasaran dunia dan secara nasional sama," katanya, saat dikonfirmasi.

Baca juga: Harga Jual Telur Anjlok Harga Pakan Meroket, Peternak Ayam di Klaten Semakin Menjerit

Yanto menjelaskan, Disperindag DIY kini sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memastikan keamanan stok minyak goreng di wilayah DIY.

"Dan perlu diketahui untuk pasokan dan ketersedian masih dalam kondisi lancar," ujarnya.

Dia memaparkan, pantauan di 3 pasar dari Disperindag DIY yakni Pasar Kranggan, Pasar Demangan dan Pasar Beringharjo diharga rata- rata Rp17.000 hingga Rp18.000.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved