RAMALAN Cupu Kyai Panjala 2021, Bercak Darah Kering Hingga Gambar Pulau Sumatera

Ada 33 gambar dalam kain mori pembungkus Cupu Panjolo yang dibuka pada Selasa Kliwon

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Prosesi pembukaan kain pembungkus Cupu Panjolo pada Selasa (26/10/2021) dini hari tadi. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Ritual pembukaan Cupu Panjala di rumah Dwijo Sumarto, di Padukuhan Mendak, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul digelar pada Selasa (26/10/2021) dini hari.

Pembukaan Cupu Panjala ini dilaksanakan setiap malam Selasa Kliwon bulan Sapar di kalender Jawa.

Rangkaian pembukaan Cupu Panjala dilaksanakan sejak beberapa waktu yang lalu.

Kemudian pada Senin (25/10/2021) malam, dilaksanakan ritual kenduri sebelum kain penutup Cupu Panjala dibuka oleh trah Eyang Seyek.

Rangkaian pelaksanaan pembukaan Cupu Panjala yang dimulai pada Senin (25/10/2021) malam hingga Selasa (26/10/2021) dini hari berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Jumlah warga yang diizinkan untuk menyaksikan ritual yang sudah berlangsung puluhan tahun tersebut dibatasi untuk mencegah penularan Covid-19.

"Pelaksanaannya tetap dengan protokol kesehatan (prokes) yang diperketat," kata Lurah Girisekar Sutarpan.

Kenduri bersama mengawali ritual Cupu Panjala, yang dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pukul 22.30 WIB dan 00.00 WIB.

Barulah selepas tengah malam atau sekitar pukul 00.30 WIB, kain pembungkus peti Cupu Panjala mulai dibuka satu per satu.

Total ada 33 gambar yang muncul dari tiap lembar kain pembungkus.

Setiap simbol yang ada di kain mori kemudian dibacakan oleh juru kunci Cupu Panjala, Dwija Sumarta. 

Simbol-simbol yang ada di kain mori tersebut diyakini oleh masyarakat sebagai ramalan yang akan terjadi dalam satu tahun kedepan.

Baca juga: Malam Ini Cupu Panjolo Kembali Dibuka, Simbol Apa Saja yang Akan Muncul?

Berikut simbol-simbol yang muncul dalam pembukaan Cupu Panjala tahun 2021 :

Sisih lor ono gambar payung ( sisi utara ada gambar payung)

Sisih kidul kulon ono gambar teko ( sisi barat daya ada gambar teko)

Sisih kulon ono gambar ayam jago ( sisi barat ada gambar ayam jago)

Sisih kidul wetan ono gambar bintang ( sisi tenggara ada gambar bintang)

Sisih kulon ono gambar bayi lagi turu ( sisi barat ada gambar bayi sedang tidur)

Sisih kidul wetan ono bercak-bercak darah ( sisi tenggara ada bercak-bercak darah)

Sisih wetan ono gambar layangan ( sisi timur ada gambar layangan)

Sisih kidul wetan ono gambar sirah wong ( sisi tenggara ada gambar kepala manusia)

Sisih kulon ono gambar pusoko keris (sisi barat ada gambar pusaka keris)

Sisih lor ono huruf R O T O L ( sisi utara ada huruf R O T O L)

Sisih kidul kulon ono gambar pulau Sumatera ( sisi barat daya ada gambar Pulau Sumatera)

Sisih wetan ono huruf U ( sisi timur ada gambar huruf U)

Sisih kulon ono gambar sirah wong nganggo caping ( sisi barat ada gambar kepala manusia memakai topi caping)

Sisih lor wetan ono gambar tikus ( sisi timur laut ada gambar tikus)

Sisih kidul kulon ono gambar tokoh pewayangan Gareng karo Semar adep-adepan (sisi barat daya ada gambar tokoh pewayangan Gareng dan Semar yang saling berhadapan)

Sisih wetan ono gambar jago ( sisi timur ada gambar ayam jago)

Sisih kulon ono kliko akasia ( sisi barat ada kulit pohon akasia)

Sisih kulon ono gambar wayang bethoro guru ( sisi barat ada gambar tokoh pewayangan Bathara Guru)

Sisih kidul wetan ono gambar wit ringin (sisi tenggara ada gambar pohon beringin)

Sisih kulon ono gambar Semar ( sisi barat ada gambar semar)

Sisih kidul kulon ono gambar jam jarume dowo neng angka 12 jarum cendak neng angka 4 (jam 4) ( sisi barat daya ada gambar jam dengan jarum panjangnya di angka 12 dan jamur pendek di angka 4)

Sisih lor ono angka sepuluh ( sisi utara ada angka sepuluh)

Sisih kidul kewan wedus ( sisi selatan ada gambar kambing)

Sisih lor kulon ono gambar tepak sikil tengen ( sisi barat laut ada gambar tapak kaki kanan)

Sisih wetan ono gambar tepak sikil kiwo ( sisi timur ada gambar tapak kaki kiri)

Sisih wetan ono rajangan mbako ( sisi timur ada gambar irisan tembakau)

Sisih kulon ono kliwiran sebatang rambut ( sisi barat ada sehelai rambut)

Sisih kulon ono gambar wayang Punokawan Petruk ( sisi barat ada gambar wayang Punokawan Petruk)

Sisih kulon ono gambar wayang Bethoro Narada (sisi barat ada gambar wayang Bathara Narada)

Sisih kulon ono angka 8 kekurung ( sisi barat ada angka 8 terkurung)

Sisih lor ono lingkaran kagubel kemonggo ( sisi utara ada gambara lingkaran terikat jaring laba-laba)

Sisih kulon ono gambar jaran mlayu ( sisi barat ada gambar kuda berlari)

Sisih wetan ono angka 31 per 4 ( sisi timur ada angka 31/4)

Mori pirang pirang lembar nganti tekan peti garing ( kain mori beberapa lembar hingga peti kering)

Lajeng posisi peti meniko bedo sebab posisi peti miring ngetan ( posisi peti beda karena miring ke arah timur)

Lenggahe Semar kinandu doyong ngalor ( posisi Semar kinandu miring ke utara)

Palang kinantang ugo doyong ngalor ( posisi Palang Kinantang juga doyong ke arah utara)

Kenthi wiri ngalor ngetan (posisi Kethi Wiri ke arah timur laut)

(Tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved