Mayat Perempuan Ditemukan di Sekitar Pantai Depok Bantul, Tertutup Tumpukan Sampah dan Eceng Gondok

Mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan Pantai Depok yang sedang mencari sampah gabus untuk pelampung jaring

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Warga di sekitar Pantai Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, digemparkan penemuan mayat seorang perempuan pada Senin (25/10/2021).

Dari hasil pemeriksaan sementara, terdapat luka di sekitar kepala korban.  

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan Pantai Depok yang sedang mencari sampah gabus untuk pelampung jaring.

Warga tersebut menemukan ada tubuh manusia di bawah pohon cemara dan rerimbunan pohon.

Atas temuan itu, warga lantas melaporkan ke personel SAR Pantai Parangtritis dan dilanjutkan ke Polsek Kretek.  

Kapolsek Kretek, AKP Yosephine Iswantari, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan, mayat perempuan tersebut ditemukan di muara Sungai Opak.

Saat ditemukan tubuh korban dalam posisi telungkup, tertumpuk sampah dan eceng gondok.

Yosephine memaparkan, setelah dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polres Bantul, jenazah perempuan tersebut bernama Mularti (56) yang merupakan warga Gejikan, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Bantul.

Pihak kepolisian lantas menghubungi pihak keluarga untuk memastikan identitas korban.

"Telah dibenarkan oleh anaknya, kalau yang bersangkutan adalah ibunya," ujar Kapolsek.

Adapun saat ditemukan, korban mengenakan celana jeans biru, jaket warna merah muda dan kaus bergaris.

Dari pemeriksaan sementara, petugas juga menemukan luka di sekitar kepala korban.  

"Tadi terlihat ada luka di bagian kepala, makanya ini dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi," ungkapnya.

Adapun selama dua bulan terakhir, ini adalah kali ketiga penemuan mayat di sekitar pantai selatan Bantul.

Sebelumnya, pada Sabtu 9 Oktober 2021 warga sekitar Pantai Pelangi Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, dihebohkan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan.

Mayat tanpa identitas tersebut tertelungkup di pantai dengan kondisi hanya mengenakan celana panjang tanpa mengenakan baju.

Setelah dilakukan identifikasi oleh Inafis Polres Bantul, terungkap korban bernama Sukatjiah (56) warga Sawahan, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.

Pihak keluarga sempat datang ke Polsek Kretek untuk melihat kondisi jenazah untuk memastikan identitasnya.

Dari sana pihak keluarga tidak menghendaki untuk autopsi dan meminta jenazah untuk langsung dikebumikan.  

Sementara di Bulan September kemarin, juga ditemukan mayat seorang pria yang sudah menjadi kerangka.

Kerangka tanpa identitas tersebut tertimbun dalam pasir di Pantai Parangkusumo.

Saat ditemukan, kerangka tersebut masih berbalut kaus warna merah, celana olahraga biru bergaris merah dan sandal putih hijau.

Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang melapor ke Polsek Kretek tentang penemuan kerangka tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved