Melihat Sejarah Berdirinya UGM dan Benda Peninggalan Dr Sardjito di Museum Benteng Vredeburg

Universitas Gadjah Mada (UGM) diresmikan Prof. Dr. Sardjito di Sitihinggil Kraton Yogyakarta pada 19 Desember 1949

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Museum Benteng Vredeburg
Diorama yang menceritakan saat Prof. Dr. Sardjito sedang menyampaikan pidatonya saat diresmikannya Universiteit Negeri Gadjah Mada di Sitihinggil Kraton Yogyakarta pada 19 Desember 1949. 

Berdirinya UGM tak dapat dilepaskan dari peran Prof Dr Sardjito yang turut membidani lahirnya UGM dan kemudian diangkat sebagai presiden pertama UGM.

Ia bukan saja tokoh pendidik yang kemudian melahirkan cendikiawan dan ilmuwan yang bekerja bagi kepentingan nasional, namun juga tokoh yang terlibat langsung dalam masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Pada masa revolusi fisik, Prof Dr Sardjito menyuplai obat-obatan pada para gerilyawan meski harus menembus medan perang. Tidak hanya itu, ia juga membuat berbagai vaksin anti infeksi untuk para pejuang dan tentara Indonesia.

Berkat kegigihannya, banyak pejuang Indonesia yang terselamatkan.

Pemerintah kemudian memberikan anugerah Bintang Gerilya, Bintang Mahaputra tingkat III, Satya Lencana Pejuang Kemerdekaan, hingga Bintang Kehormatan tingkat II untuk Prof Dr Sardjito sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya.

Peninggalan Prof Dr Sardjito

Untuk mengenang jasa-jasa Prof Dr Sardjito, beberapa barang milik pribadinya pun kini menjadi koleksi Museum Benteng Vredebug. Antara lain ;

1. Toga

Toga ini merupakan realia (benda asli) biasanya digunakan oleh Prof Dr Sardjito dalam acara civitas akademika UGM
Toga ini merupakan realia (benda asli) biasanya digunakan oleh Prof Dr Sardjito dalam acara civitas akademika UGM (Museum Benteng Vredeburg)

2. Koleksi barang pribadi

Benda koleksi pribadi Prof Dr Sardjito antara lain berupa ; Piagam-piagam penghargaan Bintang Mahaputra, Bintang Mahaputra Tingkat II, Bintang Pahlawan Gerilya, Piagam Anugerah Pendidikan, Lencana-lencana, dasi, jam saku, jam tangan, pulpen dan pensil.
Benda koleksi pribadi Prof Dr Sardjito antara lain berupa ; Piagam-piagam penghargaan Bintang Mahaputra, Bintang Mahaputra Tingkat II, Bintang Pahlawan Gerilya, Piagam Anugerah Pendidikan, Lencana-lencana, dasi, jam saku, jam tangan, pulpen dan pensil. (Museum Benteng Vredeburg)
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved