PON XX Papua
Pecatur DIY M Kahfi Maulana Catatkan Sejarah Baru dengan Raihan 2 Medali Emas di PON XX Papua
M Kahfi Maulana mencatatkan sejarah baru di cabang olahraga (cabor) catur DI Yogyakarta dengan prestasinya yang berhasil memboyong medali emas
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Lebih dari itu Kahfi menceritakan jika pada waktu latihan yang dilakukan dengan pelatih atau sendiri di rumahnya, harus mengorbankan waktu kuliah dan menunda garapan skripsinya.
Upaya itu tentu saja dilakukan Kahfi karena rasa penasarannya untuk bisa mendapat hasil maksimal di setiap pertandingan dengan mempelajari strategi lawan-lawannya.
Apalagi, di ajang kali ini Kahfi mengemban misi untuk memperbaiki prestasinya dari ajang PON tahun 2016 lalu di Bandung Jawa Barat.
"Waktu di Jabar 2016 lalu saya ikut, tapi zonk. Makanya saya berlatih lebih keras lagi sampe bisa dapat medali emas," tukasnya.
Dengan semua latihan keras yang dilakukan itu, Kahfi mengaku sama sekali tidak terbebani, karena apa yang dilakukannya merupakan apa yang ia gandrungi sejak lama.
Baca juga: PPKM Level 2 di Sleman, Anak Usia di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Tempat Wisata
Terlebih semua kerja kerasnya sampai hari ini cukup terbayarkan dengan meraih hasilnya.
"Sama sekali tidak jebluk karena bisa dapat medali emas, motivasinya tentu bonus dari medali emas bisa dapat Rp 200 juta," katanya sambil tertawa.
Ke depannya, pria kelahiran 26 juni 1999 ini berharap semakin banyak orang di DIY yang menggandrungi olahraga catur ini, sehingga akan semakin banyak lagi bibit-bibit pecatur handal lainnya di DIY.
"Dan juga ingin mengangkat derajat percaturan DIY di mata nasional," tandasnya. (tsf)