PPKM Turun ke Level 2, Disdik Sleman Tambah Jumlah SD yang Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman menambah sampel sekolah dasar (SD) yang diperbolehkan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Ahmad Syarifudin
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana (tengah) bersama Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaeni saat menyampaikan statmen ke awak media, Selasa (19/10/2021) 

Ada beberapa sekolah di tiga Kapanewon yang bakal dilakukan swab sampling antigen. Antara lain, Kapanewon Pakem di SMP Negeri 2 Pakem dan SD Negeri Kaliurang 1.

Lalu, Kapanewon Depok di SD Samirono dan SMP Negeri 5 Depok. Terakhir di Kapanewon Kalasan, sampling dilakukan di SMP Negeri 3 kalasan dan SD Muhammadiyah Bayen.

Pihaknya mengaku saat ini sudah berkoordinasi dengan masing-masing Kepala Sekolah agar pelaksanaan swab nantinya bisa berjalan lancar. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman, dr. Novita Krisnaeni mengatakan, petugas yang akan bergerak melakukan swab sampling ke sekolah berjumlah tergantung kebutuhan. Namun satu titik sekolah biasanya tiga sampai empat petugas. 

"Yang akan diswab, guru dan siswa. Untuk berapa yang akan kita swab masih kita koordinasikan, berapa yang dibutuhkan," ujar dia. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved