Musim Pancaroba, BPBD Bantul Minta Masyarakat Waspadai Potensi Pohon Tumbang dan Longsor

Musim Pancaroba, BPBD Bantul Minta Masyarakat Waspadai Potensi Pohon Tumbang dan Longsor

Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
istimewa
Bupati Bantul melakukan pengecekan ke kendaraan bermotor roda tiga yang merupakan bantuan dari BPBD Bantul untuk kalurahan di wilayah Bantul, Kamis (26/8/2021) . 

Lebih lanjut, sebagai upaya antisipasi terjadinya bencana saat curah hujan tinggi, BPBD Bantul juga akan mengatifkan 20 pos siaga yang tersebar di desa-desa yang rawan terjadinya bencana longsor.

Tugasnya adalah memantau debit air sungai ketika terjadi curah hujan yang tinggi dan memantau potensi tanah longsor.

Adapun wilayah-wilayah yang rawan longsor berada di perbukitan seperti yang ada di Kapanewon Piyungan, Dlingo, Imogiri, Pleret, Pundong dan sebagian kapanewon Pandak dan Pajangan.

"Untuk pos siaga besok hari Senin baru mau rapat koordinasi dengan kalurahan dan relawan," tandasnya.

Adapun angin kencang juga berpotensi memicu terjadinya gelombang tinggi di wilayah pantai selatan.

Teguh, salah satu nelayan di Pantai Depok mengatakan bahwa angin sangat mempengaruhi besarnya ombak.

"Jadi untuk melaut juga sulit, kalau ada ombak besar ya libur. Kalau di pantai selatan kan pantangannya ombak. Kalau sudah lima meter ke atas termasuk ombak besar," ungkapnya.

Namun demikian, kemarin termasuk pekan kemarin ombak di pantai selatan masih tergolong kecil. Dirinya pun selalu memantau perkembangan cuaca yang dilaporkan oleh BMKG.

"Untuk minggu ini alhamdulilah aman, tapi dari prakiraan BMKG, 2 hari ke depan ada ombak besar. Tapi tadi termasuk kecil, saya tadi habis melaut," ungkapnya.(Tribunjogja/Santo Ari)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved