PON XX Papua

Sempat Down, Atlet DIY Rahma Anisa Berhasil Mendapat Medali Perak di PON XX Papua

Atlet lari DI Yogyakarta, Rahma Anisa berhasil meraih medali perak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua kemarin, di cabang olahraga atletik

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Rahma Anisa memulai start lari 400 m di PON XX Papua 

TRIBUNJOGJA.COM - Atlet lari DI Yogyakarta, Rahma Anisa berhasil meraih medali perak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua kemarin, di cabang olahraga atletik lari nomor 400 meter.

Rahma mengaku kepada Tribun Jogja, Minggu (17/10/2021) jika dirinya bersyukur dapat berkontribusi menambah perolehan medali bagi kontingen tanah kelahirannya.

Apalagi Rahma adalah atlet yang baru saja melakukan debutnya di ajang olahraga multi event nasional itu.

Dalam perlombaan yang digelar di Stadion Atletik Mimika Sports Complex, (12/10/202) kemarin, Rahma berhasil mencatatkan waktu 55,39 detik. 

Baca juga: Bangunan Bekas Warung Makan dan Lahan Kosong di Klaten Terbakar, Pemilik Rugi Rp 85 Juta

Sementara untuk peraih medali emas, Sri Mayasari wakil dari Sumatera Selatan menorehkan 53, 22 detik.

Selanjutnya di urutan selanjutnya diamankan oleh Dewi Agung Kurniyan wakil Bali dengan catatan waktu 55,80 detik.

"Alhamdulillah bersyukur sekali bisa dapat medali di PON," ujar Rahma singkat.

Rahma kemudian berkisah jika sebelumnya ia juga bermain di nomor 400 meter gawang, namun pada nomor itu ia tidak bisa berbicara banyak lantaran harus didiskualifikasi karena kedapatan mencuri start.

Ia mengaku sebelumnya hal itu sempat membuatnya cukup terpukul, namun rekan satu tim dan pelatih tetap ada untuknya dan membuatnya fokus dengan perlombaan yang lainnya.

"Sebelum bisa dapat medali perak di 400 meter itu, sehari sebelumnya saya habis didiskualifikasi di 400 m gawang. Terus Besoknya main di 400 m penyisihan dan lanjut besoknya di 400 m final, bersyukur sekali. Dari semua drama yang terjadi kemarin," jelas perempuan yang juga berkuliah di UNY ini.

Lantas soal target medali, Rahma menjelaskan kalau sejak awal tidak ada yang memberinya target untuk medapat medali apa di ajang PON XX Papua ini.

Namun ia mengetahui jika dalam hitung-hitungan dirinya termasuk salah satu atlet yang diunggulkan dan diharapkan dapat meraih medali.

"Dari awal, pelatih tidak kasih target, tapi kita main enjoy. Memang tidak ada target tapi yang penting bisa ngasih yang terbaik dan bisa menikmati pertandingan," katanya.

Selesai meraih medali perak, Rahma ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada pelatih Ivan Budi Aji yang selalu memberi dorongan bahkan saat dirinya dalam situasi genting.

Sehingga pada setiap perlombaan Rahma selalu lebih fokus dan siap setelah mendapat semangat dari pelatihnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved