Sempat Down, Atlet DIY Rahma Anisa Berhasil Mendapat Medali Perak di PON XX Papua

"Coach ivan itu selama sebelum dan setelah tanding tu selalu ngasih wejangan wejangan yang bikin kita bisa tetap enjoy, tapi di sisi lain juga bikin mental kita stabil," tukasnya.

Baca juga: Kelangkaan Solar Berimbas pada Pelayanan Jasa Travel di Kulon Progo

Sementara itu, pelatih lari DIY, Ivan Budi Aji mengaku sangat bersyukur dengan kerja keras dan prestasi yang diraih oleh anak asuhnya itu.

Terlebih Ivan memuji Rahma yang mampu keluar dari tekanan setelah dirinya sempat didiskualifikasi di nomor 400 meter lari gawang.

"Alhamdullilah Rahma bisa dapat medali perak. Untuknya saya pesan, dan pesan ini sama dengan yang selalu saya kasih sebelum race, jadikan apa yang sudah terjadi kemarin menjadi pelajaran berharga untuk race-race ke depan,” ujarnya.

Ivan sebelumnya juga telah menyadari bagaimana kondisi mental dari Rahma turun ketika didiskualifikasi dari lomba 400 meter lari gawang.

Namun bagi Ivan, hal itu menjadi tugasnya sebagai pelatih untuk mengangkat beban mental atletnya agar bisa fokus pada perlombaan berikutnya.

"Saya bilang ke dia sebelum race, kita baru diuji bagaimana akan melalui hari-hari berikutnya dan hari ini pertandingan sebenarnya baru dimulai hari ini," pungkasnya. (tsf)