PSS Sleman

Dirut PT PSS Marco Gracia Paulo Buka Suara : Ini Memang Masa Sulit bagi PSS Sleman

Direktur utama (dirut) PT PSS, Marco Gracia Paulo, ikut buka suara terkait apa yang terjadi di tubuh skuat Super Elja, julukan PSS Sleman.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Dirut PT PSS, Marco Gracia Paulo 

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir polemik memang terjadi antara manajemen PSS Sleman dengan para suporter, di antaranya BCS.

Sejumlah tuntutan diserukan Sleman Fans yang dilengkapi dengan beberapa tagar, di antaranya #DejanOut, #MarcoOut dan #ArthurOut.

Lakukan Koordinasi

Marco menambahkan, seperti dalam unggahan video di akun instagramnya pada Selasa (12/10/2021) lalu, pembicaraan dengan suporter termasuk detil karena mengupas strategi dan peluang mendapat poin dari sejumlah pertandingan PSS Sleman.

Saat itu, suporter bisa memahami dan mendukung tim sehingga tidak ada permasalahan saat PSS Sleman mengarungi kompetisi.

PSS Sleman memang melakukan start kurang bagus.

Sempat menerbitkan harapan setelah menahan Persija Jakarta 1-1 di laga pertama, PSS Sleman dikalahkan Persiraja Banda Aceh 3-2.

PSS Sleman akhirya menang 2-1 atas Arema FC.

Tangkapan layar video yang diungguhan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, melalui akun twitter pribadinya @KustiniKSP saat proses audiensi dengan suporter PSS Sleman, Jumat (15/10/2021) dini hari.
Tangkapan layar video yang diungguhan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, melalui akun twitter pribadinya @KustiniKSP saat proses audiensi dengan suporter PSS Sleman, Jumat (15/10/2021) dini hari. (Tangkapan layar video yang diungguhan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.)

Namun mereka kemudian menelan kekalahan dari Madura United dan Persebaya Surabaya.

Hasil buruk saat melawan Persebaya membuat Sleman Fans kecewa.

Kinerja Dejan Antonic dinilai tak memuaskan sehingga mereka mendesak pelatih asal Serbia itu diberhentikan.

Apalagi tren buruk tim belum berakhir setelah ditahan Persik Kediri 0-0 sehingga PSS gagal keluar dari zona bawah.

Meski sudah memprediksi tim terlambat start, namun Marco tetap kecewa dengan hasil buruk itu.

Lebih dari itu, dia tak memperkirakan bila suporter tidak menerima hasil tersebut. 

"Setelah kekalahan dari Persebaya, saya sudah berkomunikasi dengan perwakilan Sleman Fans dan beberapa teman yang dituakan di Sleman. Kami bersama-sama menyusun statemen yang nantinya dikeluarkan manajemen. Setelah berkali-kali direvisi, kami dan perwakilan suporter akhirnya sepakat yang kemudian diunggah. Saya sampaikan manajemen akan melakukan evaluasi ketat di seri kedua. Tidak ada kata-kata mengenai pemberhentian pelatih atau apa pun," kata Marco.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved