RX King 20th Anniversary Dulu Dicap Motor Jambret, Kini 'Sang Raja' 2-Tak Jadi Incaran Kolektor
Stigma motor jambret pernah melekat di motor Yamaha RX King medio 1990-an. Dibekali kecepatan di atas rata-rata motor pada umumnya, kala itu RX King
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Stigma motor jambret pernah melekat di motor Yamaha RX King medio 1990-an. Dibekali kecepatan di atas rata-rata motor pada umumnya, kala itu RX King identik jadi tunggangan banyak pelaku kejahatan ketika melancarkan aksinya.
Namun itu dulu, sebab RX King kini menjelma menjadi motor 2-tak legendaris dari Yamaha yang jadi incaran banyak pecinta motor 2-tak.
Pertama kali lahir tahun 1983, RX-King menggantikan produk sebelumnya RX-K, yang masuk ke Indonesia secara CBU (Completely Build-Up).
Selanjutnya, Yamaha baru menghentikan produksinya tahun 2008 lantaran emisinya tidak lolos regulasi EURO 3.
Di antara generasi RX King yang kini jadi incaran para kolektor ialah RX-King edisi anniversary. Tepatnya tahun 2003, di mana RX-King merayakan ulang tahun ke-20 sejak awal produksinya.
Baca juga: Link Siaran Langsung Live Streaming PERSIPURA vs PERSEBAYA di Channel TV Liga 1 Indosiar Vidio
Perbedaannya ada pada warna striping, ring lampu depan serta speedometer yang berubah menjadi emas. Tentunya selain tulisan 20th pada tutup boks.
"Kedua kakak saya dulu berkuliah tahun 1990-an, ketika itu Yamaha RX King sedang top-topnya. Nah ketika itu bapak saya membelikan Yamaha RX King yang digunakan bersama oleh kedua kakak saya, digunakan bergantian," terang Gregorius Nugie pehobi motor 2-tak sekaligus pelaku restorasi motor kepada Tribun Jogja, saat ditemui di kediamannya di kawasan Tegalrejo, Kota Yogya.
"Nah ketika itu saya masih kecil, jadi kadang saya pun di ajak berboncengan menunggangi Yamaha RX King tersebut. Menginjak usia remaja, saya pun terobsesi memiliki motor tersebut, Yamaha RX King ini motor gleleng," tambahnya.
Sekira tahun 2009 atau saat usianya baru menginjak 25 tahun, Nugie akhirnya mewujudkan keinginannya untuk memiliki Yamaha RX King keluaran 2004 berkelir biru. Kegemarannya terhadap Yamaha RX King terus berlanjut, namun setelah menikah di tahun 2014 ia memutuskan menjual koleksi motor kesayangannya.
"Saya pikir sudah bukan wayahe, saya nggak mau lagi menunggangi RX King yang bedigasan," ujar Nugie.
"Hanya setahun, ternyata kumat. Saya putuskan membeli lagi RX King berkelir biru dari Semarang. Jujur saja, saya ra betah kalau nggak punya RX King, saya RX King kudu duwe," tambahnya.
Pada akhir 2020, koleksi RX King-nya bertambah. Kali ini Nugie memutuskan membeli RX King 20th Anniversary dari seorang kolega. Namun kondisi Yamaha RX King 20th Anniversary tersebut ia dapat dalam kondisi bahan dan motor sudah cukup lama hanya disimpan di gudang.
"Motor ini sebelumnya hanya disimpan gudang. Bentuknya masih orisinil cuma blok, capit urang dicat gold, tapi jelek. Kemudian velgnya diganti racing, ya menurut saya ra wangun lah pacakan e (tampilannya)," ujar Nugie.
Melalui negosiasi yang cukup alot, Yamaha RX King 20th Anniversary tersebut akhirnya ia beli seharga Rp 15 juta. Harga yang relatif murah untuk RX King generasi 20th Anniversary tahun 2003.
Lantas, RX King 20th Anniversary tersebut ia restorasi namun disesuaikan dengan karakter dan konsep yang menjadi keinginannya yakni daily use racing.
