Headline
Anak Bisa Masuk GL Zoo, Diskresi Kemenparekraf untuk Wisata DIY
"Sudah koordinasi dengan Dispar dan Satgas (Covid-19). Kebijakannya dikembalikan ke pengelola, sehingga kami memutuskan menerima kunjungan bagi anak d
"Oleh karena itu selama ayah, ibu, atau keluarganya sudah tervaksin secara lengkap dan asalkan mereka menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin, anak-anak diperbolehkan berwisata," ucap Sandi di sela mengunjungi Desa Wisata Tinalah di Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Senin (11/10/2021).
Di sisi lain, juga harus melihat tingkat kerumunan di destinasi wisata itu sendiri. Pihaknya juga telah memberikan diskresi kepada pemerintah daerah (pemda) setempat dan para pengelola wisata. "Itu yang sudah kami berikan keleluasaan kepada Pak Singgih bisa mengondisikan kepada para pelaku parekraf di masing-masing kabupaten/kota di DIY," ucapnya.
Hindari risiko
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman masih belum memperbolehkan anak di bawah 12 tahun masuk ke objek wisata. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono.
Meski belum lama ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengeluarkan diskresi agar anak di bawah 12 tahun bisa berwisata, Suparmono masih enggan ambil resiko. "Belum, diskresinya baru sebatas statement,"katanya, Senin (11/10/2021).
Menurut dia, agar anak di bawah 12 tahun bisa masuk ke objek wisata harus ada peraturan secara tertulis. "Kita menunggu tertulisnya,"sambungnya.
Senada dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Pengelola Tebing Breksi, Kholiq Widianto mengatakan, Tebing Breksi belum menerima wisatawan di bawah 12 tahun. Namun, ia berharap agar wisatawan di bawah 12 tahun diperbolehkan berwisata.
Menurut dia tidak ada kendala jika anak di bawah 12 tahun masuk ke objek wisata. Hal itu karena anak yang datang ke tempat wisata pasti didampingi orang tuanya. "Mereka berwisata juga dibawa oleh orang tua atau keluarganya. Selama ini saya rasa tidak ada anak di bawah 12 tahun kok piknik sendiri," ujarnya.
Kholiq menambahakan saat ini pengenjung di Tebing Breksi masih rendah. Kendati demikian, pihaknya selalu menyiapkan tim pengawas untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung. "Jumlah pengunjung masih rendah, meskipun sudah ada kenaikan. Kemarin 1.000-an," tambahnya. (aka/scp/maw)
Baca Tribun Jogja edisi Selasa 12 Oktober 2021 halaman 01