Warga Pesisir Gunungkidul Antusias Sambut Rencana Pembukaan Kembali Wisata
Bupati Gunungkidul Sunaryanta beberapa waktu lalu menyatakan telah mengajukan 7 destinasi wisata untuk pembukaan Uji Coba Terbatas.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Sunaryanta beberapa waktu lalu menyatakan telah mengajukan 7 destinasi wisata untuk pembukaan Uji Coba Terbatas.
Dua di antaranya adalah kawasan pantai, salah satunya Pantai Baron, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari.
Kabar tersebut rupanya sudah menyebar di kalangan warga pesisir selatan Gunungkidul, terutama di Pantai Baron. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kelompok Nelayan Baron, Sumardi.
Baca juga: Kasus Covid-19 di PON XX Papua 2021 Bertambah Menjadi 57, Ini Penjelasan dan Langkah Satgas
"Jelas kami senang dengan rencana tersebut, setelah sekian lama ditutup," katanya ditemui pada Kamis (07/10/2021) lalu.
Sumardi mengatakan, ia dan rekan-rekannya selaku nelayan pun turut mengandalkan kunjungan wisata sebagau sumber penghasilan. Sejak ditutup karena PPKM, praktis pendapatan mereka berkurang drastis.
Ia pun berharap rencana tersebut segera direalisasikan. Apalagi pihaknya mengklaim persiapan sudah dilakukan dengan sangat matang dalam menyambut wisatawan, terutama untuk prosedur protokol kesehatan (prokes).
"Mudah-mudahan secepat mungkin dibuka kembali," ujar Sumardi.
Meski aktivitas wisata ditutup selama berbulan-bulan, ia mengatakan perawatan lingkungan pantai tetap dilakukan secara rutin. Setiap harinya, ada petugas yang membersihkan pantai dibantu warga sekitar.
Sumardi juga menyebut ia bersama warga kerap melakukan kerja bakti untuk memastikan kondisi pantai tetap siap menyambut wisatawan. Seperti kemarin, di mana pembersihan dilakukan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul.
"Jadi ini tinggal menunggu keputusan dari pemerintah saja kapan dibuka lagi," katanya.
Antusiasme juga ditunjukkan Karmila, pedagang di Pantai Baron. Selama penutupan, warung makanannya tetap buka untuk melayani nelayan dan pekerja sekitar pantai.
Namun ia menyebut hasil yang didapat masih jauh dari harapan. Apalagi pendapatannya lebih banyak bergantung dari kunjungan wisatawan.
Baca juga: PSS SLEMAN: Permintaan Maaf Irfan Bachdim Belum Dapat Wujudkan Mimpi Super Elja
"Makanya saya berharap bisa pulih seperti dulu lagi lah, biar jualannya juga lancar," tutur Karmila.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan 7 destinasi wisata tersebut sudah melengkapi syarat untuk bisa dibuka kembali. Antara lain sertifikat CHSE dan QR Code PeduliLindungi.
Pengajuan pun sudah dilakukan ke pusat melalui Dispar DIY. Menurutnya, keputusan untuk bisa kembali dibuka atau tidaknya 7 destinasi yang diajukan menjadi wewenang provinsi dan pusat.
"Kami masih menunggu hasilnya seperti apa," kata Harry. (alx)