Kota Yogyakarta Sudah Tuntas Vaksin, Sandiaga Uno Beri Diskresi Terkait Wisatawan di Bawah 12 Tahun 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, secara resmi memberi diskresi kepada pemerintah daerah, terkait aturan batas kunjungan destinasi wisata untuk anak di bawah 12 tahun. 

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, Kota Yogyakarta menjadi salah satu yang disoroti, lantaran sudah menyatakan tuntas vaksinasi Covid-19, pada Kamis (7/10/2021) lalu.

Sehingga anak-anak pun cenderung lebih aman untuk menjalani aktivitas di daerah tersebut. 

Baca juga: Dilaporkan Atas Tindakan Asusila, Pria Asal Playen Gunungkidul Dibekuk Aparat

"Apalagi Kota Yogyakarta ini, tepat di usia 265 tahun, sudah tuntas vaksin. Kemarin mantri-mantri mendeklarasikan itu," terangnya, di sela kunjungan kerja di Kampung Wisata Rejowinangun, Kota Yogyakarta, Jumat (8/10/2021). 

Hanya saja, Sandiaga mengatakan, diskresi tersebut tetap harus dibarengi dengan prinsip kehati-hatian. Dalam arti, saat mengunjungi objek wisata, harus dipastikan status vaksinasi kedua orang tua anak di bawah 12 tahun. 

"Jadi, kita beri diskresi untuk pemerintah daerah, terutama yang ayah dan ibunya sudah divaksin full, dan terntegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi itu. Nah, bapak-bapak pemerintah daerah silakan ditangani," terangnya. 

Baca juga: Kolaborasi GKR Indonesia dan Pelukis Yogyakarta, Lelang Lukisan untuk Warga Terdampak Covid-19

Sandiaga menyadari, larangan masuk destinasi bagi anak umur 12 tahun ke bawah, memang dikeluhkan para pelaku pariwisata. Sebab, hampir tidak mungkin sebuah keluarga bertamasya tanpa mengajak serta anak kecilnya. 

"Karena wisata itu identik dengan keluarga. Jadi, akan sangat sulit dilakukan jika anaknya tidak diikutsertakan. Kalau ada diskresi, dengan aplikasi peduli lindungi, itu bisa didorong, agar semakin bergeliat juga," pungkasnya. (aka)