Pelonggaran Kegiatan Perekonomian Saat PPKM Level 3 Bangkitkan Sektor Usaha Kuliner di Bantul

Pelonggaran Kegiatan Perekonomian Saat PPKM Level 3 Bangkitkan Sektor Usaha Kuliner di Bantul

Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja.com/Yudha Kristiawan
Puncak Sosok Terapkan Prokes 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kabupaten Bantul saat ini masih menerapkan PPKM level 3. Dalam kondisi ini beberapa kelonggaran diberikan untuk aktivitas masyarakat.

Salah satunya adalah lokasi kuliner seperti restoran atau kafe yang memiliki area pelayanan di ruang terbuka, diizinkan buka sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan kapasitas paling banyak 50 persen dari daya tampung yang ada.

Pelonggaran kegiatan perekonomian ini tentunya menjadi angin segar bagi para pelaku usaha kuliner.

Dengan aturan tersebut, pengelola Puncak Sosok telah membuka kembali lokasi kuliner sejak Kamis (30/9/2021) lalu.

Sejumlah pengunjung pun dilaporkan mulai mendatangi dan menikmati kuliner di tempat tersebut.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jabal Kelor, Rudi Harianto mengatakan, meski kuliner dibuka namun tempat wisata yang berada di Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret itu masih tutup.

Namun demikian, ia bersyukur bahwa banyak pengunjung yang datang untuk menikmati kuliner di sana.

"Alhamdulillah sudah lumayan ada pengunjung yang datang," ujar Rudi, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: 2 Destinasi Wisata Yang Memiliki Jalur Sepeda Asik di Wilayah Bantul,Puncak Sosok dan Gunung Bangkel

Baca juga: Pemerintah Pusat Perpanjang Status PPKM Level 3, Pemkot Yogya : Itu Pesannya Kita Harus Hati-hati

Sebagaimana Bupati juga telah memperbolehkan adanya pertunjukan seni, maka selain menawarkan aneka kuliner, di Puncak Sosok juga diselenggarakan pertunjukan musik setiap Sabtu malam.

Dan sebagai upaya menerapkan protokol kesehatan, pengelola juga membatasi jam buka.  

"Untuk pengunjung kuliner harus sehat dan mematuhi protokol kesehatan yang ada," imbuhnya.

Sebelumnya Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih juga telah meresmikan gardu kuliner di komplek Balai Budaya Kalurahan Dlingo, beberapa waktu lalu.

Sentra kuliner tersebut dibangun menggunakan Dana Desa. Bupati pun memberikan apresiasi ke Kalurahan Dlingo yang membangun tempat tersebut. ⁣

"Kalurahan Dlingo telah membuat program yang visioner dalam rangka untuk membangun pertumbuhan ekonomi melalui pembukaan gardu kuliner" kata Bupati.⁣

Bupati berharap gardu kuliner tersebut akan banyak didatangi pengunjung, laris serta dapat mensejahterakan masyarakat sekitar.

Namun demikian, Bupati berpesan agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.(Tribunjogja/Santo Ari)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved