Tiga Selter Isoter DIY Ditutup
Sedikitnya tiga selter isolasi terpusat (isoter) yang ada di DIY resmi tak beroperasi per Kamis (30/9/2021).
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan, meski kasus Covid-19 di wilayahnya mulai menurun, tetapi sesuai arahan dari pemerintah pusat, Rusunawa Giripeni tetap digunakan untuk isolasi bagi masyarakat yang di aplikasi Pedulilindungi muncul warna hitam.
Sebab, ketika masyarakat masuk ke tempat pariwisata, pusat perbelanjaan, perkantoran lalu di aplikasi muncul warna tersebut mereka disarankan langsung dievakuasi ke isoter. Supaya mereka tidak menyebarkan virus sehingga dipisahkan dari keluarga dan lingkungannya.
"Ketentuan dari pusat itu yang kemudian menjadi pedoman kami untuk masih mempertahankan isoter Rusunawa Giripeni sebagai tempat isolasi bagi pasien bergejala ringan hingga sedang," kata Fajar, Jumat (1/10/2021).
Warna hitam yang muncul di aplikasi Pedulilindungi menunjukkan orang tersebut terinfeksi Covid-19 ataupun memiliki kontak erat dengan orang yang terinfeksi Covid-19. Warna merah menunjukkan orang tersebut belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Lalu, oranye atau kuning menandakan mereka baru mendapatkan vaksin dosis pertama. Atau mereka sudah sembuh usai terkonfirmasi Covid-19, namun belum bisa melakukan vaksin.
Serta warna hijau menggambarkan mereka sudah lengkap mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua. Serta tidak terkonfirmasi positif pun tak memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19. (tro/hda/alx/scp)