BRI Liga 1 2021
PSS Sleman Keok 1-3 dari Persebaya Surabaya, Tagar #DejanOut Kian Menggema
Tagar #DejanOut kian riuh di media sosial setelah PSS keok 1-3 dari Persebaya pada partai pekan kelima BRI Liga 1 2021.
Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tagar atau tanda pagar #DejanOut semakin menggema di media sosial pasca-laga PSS Sleman vs Persebaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/9/2021) malam.
Tagar #DejanOut telah ramai di media sosial beberapa hari sebelum duel PSS Sleman vs Persebaya, tepatnya selepas kalah tipis 1-0 dari Madura United di Stadion Madya, Senayan, DKI Jakarta, Sabtu (25/9/2021) akhir pekan lalu.
Brigata Curva Sud (BCS), ordo suporter PSS, mendesak Dejan Antonic mundur dari kursi pelatih kepala lantaran serentetan hasil buruk selama berkiprah di BRI Liga 1 2021 dengan sekali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Kini, tagar #DejanOut kian riuh di media sosial setelah PSS keok 1-3 dari Persebaya pada partai pekan kelima BRI Liga 1 2021, membawa tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Sleman terpuruk di klasemen sementara dengan empat poin.
Gol-gol Bajul Ijo dicetak oleh Taisei Marukawa pada menit keenam dan 89' serta Ricky Kambuaya, eks penggawa Super Elang Jawa, pada menit ke-14 dan mengerek tim asuhan Aji Santoso ke posisi sembilan klasemen sementara BRI Liga 1 2021.

Baca juga: PSS Sleman Takluk dari Persebaya Surabaya 1-3
PSS Sleman sebenarnya punya peluang untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan pada menit ke-60, tetapi gelandang asing asal Brasil, Eduardo Jose Barbosa da Silva Jr atau Juninho, gagal memaksimalkan hadiah penalti dari wasit.
Tendangan keras Juninho mengenai hanya mistar gawang Ernando Ari Sutaryadi dan bola tidak bisa dikuasai oleh para pemain PSS meskipun memantul ke arah tengah lapangan, bahkan justru menjadi peluang bagi pasukan Persebaya.
Beruntung, bola muntah hasil tendangan penalti Juninho yang dikuasai oleh Persebaya lewat gelandang Bruno Moreira dan dilepaskan ke striker asing Jose Wilkson tidak sampai membobol lagi gawang Ega Rizky untuk kali ketiga.
Dalam sisa waktu 30 menit, Laskar Sembada mencoba merangsek ke area pertahanan Persebaya, tetapi upaya tersebut selalu bisa dimentahkan dan berujung kepada serangan balik lantaran para pemain kerap salah memberi umpan.
Debut striker asing asal Serbia, Nemanja Kojic, ternyata belum mampu membantu pelatih Dejan Antonic untuk membawa PSS tampil sesuai harapan, terutama mendulang kemenangan penting atas Persebaya dengan sumbangsih gol.

Baca juga: PSS Sleman tertinggal 0-2 dari Persebaya Surabaya di Babak Pertama
Beruntung, PSS punya penyerang sayap Irfan Jaya, yang mampu memperkecil ketertinggalan lewat sundulan kepala pada menit ke-86, mengubah kedudukan menjadi 1-2, tetapi Taisei Marukawa membawa Persebaya unggul lagi 1-3.
Sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, PSS tak mampu memperkecil ketinggalan, kalah 1-3 dari Persebaya dan membuat Sleman Fans ramai-ramai menggaungkan lagi tagar #DejanOut di berbagai platform media sosial.
Kekalahan dari Persebaya Surabaya membawa PSS Sleman turun ke peringkat 15 klasemen sementara BRI Liga 1 2021 atau hanya satu strip di atas zona degradasi, yang ditempati oleh Persik Kediri, Barito Putera, dan Persiraja Banda Aceh.
Poin yang dikumpulkan oleh PSS, Persik, dan Barito sama-sama empat, sedangkan Persiraja mengoleksi tiga poin, yang artinya Bagus Nirwanto dkk berpeluang besar untuk menghuni zona merah apabila tidak segera melakukan pembenahan.
Namun, kekalahan PSS Sleman vs Persebaya yang membuat tagar #DejanOut kian marak dan trending di Twitter belum ditanggapi oleh manajemen PT Putra Sleman Sembada, termasuk ketika dihubungi oleh Tribunjogja.com pasca-laga.

Baca juga: Ini Alasan BCS Desak Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic Mundur