Aurelia Nariswari Tambah Medali Perunggu Bagi DIY di Ajang PON XX Papua Cabor Sepatu Roda
Atlet sepatu roda DI Yogyakarta, Aurelia Nariswari Putri Sigit menuai medali kedua di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Rabu (29/9/2021)
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Atlet sepatu roda DI Yogyakarta, Aurelia Nariswari Putri Sigit menuai medali kedua di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Rabu (29/9/2021).
Aurelia saat ini telah berhasil mempersembahkan medali perak dan perunggu bagi kontingen DIY.
Sebelumnya medali pertama Aurelia diraih saat mendapat peringkat dua pada nomor eliminiasi 15.000 m, Senin (27/9/2021).
Selanjutnya Aurelia mendapat peringkat ketiga dari nomor 10.000 meter point to point putri.
Baca juga: Kebonarum Klaten jadi Percontohan Program Satu Kecamatan Tuntas Vaksin
Perlombaan yang digelar di Lintasan Sepaturoda Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Kabupaten Jayapura itu berhasil m
Di perlombaan yang dihelat di Lintasan Sepaturoda Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Kabupaten Jayapura, Aurel berhasil menorehkan 11 poin dari 50 putaran yang harus diselesaikan
Torehan poin itu terpaut tiga poin dari wakil DKI Jakarta yang finish di peringkat dua, Yemima Lovella dengan poin 15, dan terpaut 15 poin dari peringkat pertama, Alifia Meidia Namasta yang juga berasal dari DKI Jakarta, dengan poin 26.
Untuk sementara ini, cabor sepatu roda menjadi lumbung medali bagi kontingen DIY pada ajang olahraga multievent nasional ini.
Dalam lomba yang berlangsung di Lintasan Sepaturoda Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Kabupaten Jayapura, pelajar SMPN 9 Yogyakarta ini sukses merebut 7 poin dari 50 putaran yang harus diselesaikan.
Berkat hasil yang diraihnya di PON ini, Aurel mengaku sangat senang dan bahagia setelah sukses mempersembahkan medali kedua bagi DIY.
Kendati ia mengaku pada saat perlombaan sempat terkendala pada kekuatan, namun dirinya sangat bersyukur bisa meraih hasil ini.
“Alhamdulillah, senang dan bersyukur bisa mempersembahkan medali untuk kedua kalinya bagi DIY,” kata Aurel.
Sementar itu, Pelatih sepatu roda DIY, Sugeng Lasono mengatakan, apa yang diraih atlet-atletnya di PON kali ini tak lepas dari hasil kerja keras dan dukungan dari semua pihak, terutama doa dari seluruh masyarakat DIY.
Setelah ini, Aurel dan rekan-rekannya akan bersiap untuk mengikuti perlombaan selanjutnya.
“Mohon doanya, kami masih ada beberapa nomor yang berpeluang untuk bisa meraih medali. Seperti relay 3.000 meter, marathon 42 km dan team time trial 10 km,” kata Sugeng.
Baca juga: Penasehat Hukum Korban Klitih Kotagede Beberkan Sejumlah Kejanggalan Saat Persidangan
Dengan tambahan satu medali perunggu tersebut, untuk sementara DIY mengumpulkan 1 medali perak dan 2 medali perunggu.
Capaian ini menurut Kabid Binpres KONI DIY, Drs Agung Nugroho MSi sangat membanggakan meski kedepan target medali emas tetap dicanangkan.
“Mohon doanya, besok masih ada peluang dan semoga bisa meraih medali emas,” jelasnya. (tsf)