VIRAL Burung Merpati di Pekalongan Ini Laku Terjual hingga Rp1,5 Miliar, Ini Cerita Sang Pemilik

Viral, burung merpati di Pekalongan Jawa Tengal laku terjual dengan harga fantastis, yakni seharga Rp1,5 Miliar.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Youtube/kompas.com
Muhammad Joned, warga Desa/Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, berhasil menjual merpati bernama Jaguar miliknya dengan harga Rp 1,5 miliar 

Joned mengaku sempat tidak bisa tidur setelah menjual burung merpati kesayangannya. 

"Satu malam saya tidak bisa tidur karena saking sayangnya dengan burung itu, prestasi burung itu luar biasa. Puluhan piala sudah didapatkan, umur burung tersebut sekitar lima tahun dan sudah tua di kandangnya," ujarnya.

Merpati-merpati hasil rawatannya telah banyak dibeli orang.

Saat ini, masih ada 25 burung yang sedang dilatih dan mempunyai trah juara semua.

"Terkadang orang hanya melihat saya sekarang. Tidak mau melihat perjuangan saya. Bagaimana melatih mental merpati dan menjaga nutrisi," beber Joned.

Menurut Joned, untuk membentuk mental dan kualitas burung merpati, minimal butuh waktu satu tahun.

"Saya latih sendiri, ternakkan sendiri, saya ikutkan lomba sendiri. Namun, semua itu proses yang membawa saya bisa sampai di sini. Kalau sudah jadi player dan siap lomba, ya dia ikut lomba. Tinggal mampu kualitasnya burung untuk ikut event nasional," kata Joned.

Sementara itu, Raka Siwi (23), warga Semarang, sengaja datang ke kandang untuk membeli merapi milik Joned.

"Saya datang ke sini sengaja membeli burung merpati di kandangnya Mas Joned. Siapa tahu rezekinya sama membeli burung di sini," katanya.

Ia menceritakan bahwa dirinya memang pehobi burung merpati.

Kemudian, dia mendapatkan informasi burung merpati ini dari teman-teman di Tegal.

"Saya hobi sudah satu tahun ini, saya terinspirasi sama Mas Joned karena burung merpatinya juara terus ketika ikut lomba," tambahnya.

Raka membeli burung merpati anakan dari Thor.

"Burung ini cucunya Jaguar yang dibeli orang Jakarta dengan harga Rp 1,5 miliar," tambahnya.

Dibayar tunai

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved