VIRAL Burung Merpati di Pekalongan Ini Laku Terjual hingga Rp1,5 Miliar, Ini Cerita Sang Pemilik

Viral, burung merpati di Pekalongan Jawa Tengal laku terjual dengan harga fantastis, yakni seharga Rp1,5 Miliar.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Youtube/kompas.com
Muhammad Joned, warga Desa/Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, berhasil menjual merpati bernama Jaguar miliknya dengan harga Rp 1,5 miliar 

TRIBUNJOGJA.COM - Seekor burung merpati di Pekalongan, Jawa Tengah, mendadak viral di media sosial.

Pasalnya, burung merpati tersebut laku terjual dengan harga fantastis, yakni seharga Rp1,5 Miliar.

Adalah Muhammad Joned, warga Desa/Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang merupakan pemiliki burung merpati tersebut.

Video penjualan merpati yang diberi nama Jaguar itupun viral di media sosial.

Dalam video ini diperlihatkan sejumlah pria tengah melakukan transaksi jual beli.

Tampak tumpukan uang yang disusun rapi di atas kandang.

Rekaman tersebut tersebar luas di sejumlah akun Instagram, satu di antaranya adalah akun @ndorobei.official.

Joned menjelaskan Jaguar yang merupakan burung merpatinya berjenis merpati kolong memang dihargai mahal lantaran sering menang dalam perlombaan.

Atas prestasi itulah, dirinya dihubungi sejumlah orang untuk menawar si Jaguar.

"Kemudian ada seorang bos dari Jakarta, dua tahun lalu datang ke kandang nawar untuk membeli Jaguar dengan harga Rp 600 juta, namun saya tolak," ucap Joned, dikutip dari Tribun-Pantura.com, Minggu.

Ditawari uang Rp 600 juta tidak membuat Joned luluh dan mau melepaskan Jaguar.

Bos asal Jakarta itu kemudian kembali menawar dengan uang yang lebih banyak.

Awalnya ia menawari Joned dengan uang Rp1 miliar. Namun, Joned tetap tidak mau melepaskan merpatinya.

"Setelah itu ia menghubungi saya lagi, nanya pasnya berapa? Aku jawab Rp1,5 miliar dan itu langsung deal. Akhirnya, pembeli itu langsung datang ke sini dan burung langsung diboyong bos dari Jakarta yang namanya Om Pingping," kata Joned lagi.  

Sempat tidak bisa tidur

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved