Mulai Bergeliat, Lebih dari 1.000 Orang Kunjungi Malioboro Selama Akhir Pekan ini 

Wisatawan baik dari dalam dan luar DI Yogyakarta mulai memadati kawasan Malioboro sepanjang akhir pekan ini. Beragam pembatasan, yang sejatinya

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Azka Ramadhan
Suasana kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, yang mulai ramai dikunjungi wisatawan, Minggu (26/9/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wisatawan baik dari dalam dan luar DI Yogyakarta mulai memadati kawasan Malioboro sepanjang akhir pekan ini.

Beragam pembatasan, yang sejatinya masih diterapkan di masa PPKM Level 3 pun tak jadi halangan. 

Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya, Ekwanto berujar, angka kunjungan Malioboro sudah meningkat sejak Sabtu (25/9/2021) lalu.

Ia pun memperkirakan, dalam satu hari, ada lebih dari 1.000 wisatawan yang memadati Malioboro. 

Baca juga: Siapkan Sertifikat Vaksin Covid-19 Saat Masuk Malioboro, Wisatawan Wajib Akses Sowanjogja.id

"Estimasi kami weekend ini sudah di atas 1.000. Sudah jauh meningkat dibanding PPKM Level 4 kemarin. Tadi malam itu, kita lihat ramai sekali, ya," tandasnya, Minggu (26/9/21). 

Menurut Ekwanto, kebijakan pemadaman lampu utama di sepanjang kawasan Malioboro setelah pukul 21.00 WIB pun tampaknya tak mengurangi animo wisatawan.

Menurutnya, warga masyarakat sudah begitu merindukan Malioboro

"Tetap banyak wisatawan yang datang meski lampu sudah dimatikan. Kemungkinan, itu karena kerinduan yang sangat mendalam. Hari ini kan lumayan macet juga. Banyak yang pengen hanya sekadar lewat Malioboro saja," cetusnya. 

"Karena kantong-kantong parkir di sekitar Malioboro juga belum buka. Di ABA (Abu Bakar Ali), Senopati dan Ngabean, semuanya belum dioperasikan lagi itu," lanjut Ekwanto. 

Lebih lanjut, pihaknya pun berupaya memanfaatkan animo tinggi wisatawan ini guna menggulirkan simulasi kebijakan waktu kunjungan Malioboro maksimal 2 jam.

Simulasi itu, mulai dilangsungkannya sejak Jumat (24/9/2021) silam. 

Baca juga: Tujuh Objek Wisata di DI Yogyakarta Berlakukan Skema Ganjil Genap

Karena itu, seluruh pengunjung yang memasuki kawasan Malioboro saat ini diwajibkan melakukan scan barcode yang terhubung dalam sistem 'Sowan Jogja'.

Melalui skema itu, waktu kunjungan seluruh wisatawan dapat terpantau. 

Nantinya, ketika pengunjung tersebut sudah lebih dari dua jam berada di kawasan Malioboro, maka petugasnya akan mengirim notifikasi, agar yang bersangkutan segera bergeser. 

"Batas waktu kunjungan dua jam mulai disimulaisikan. Jadi, simulasi masuk Malioboro dengan barcode 'Sowan Jogja', itu otomatis terhubung dengan sistem kami," terangnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved