Sebelum Kabut Tebal Merapi Muncul, Warga Sleman yang Dilaporkan Hilang Sempat Menjawab
Selomiyo Warga Kalitengah Lor, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, dilaporkan hilang
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Pamit Ingin ke Puncak Merapi, Warga Cangkringan Sleman Tidak Ada Kabar

Tribunjogja.com Sleman -- Selomiyo Warga Kalitengah Lor, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, dilaporkan hilang.
Pria berusia 37 tahun itu, hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Ia hilang setelah meninggalkan rumah dan pamit naik Gunung Merapi sejak Selasa (21/9/2021).
Korlap di Poslap Cangkringan, SAR DIY, Sugeng Budi Hantoro bercerita, Selomiyo pamit kepada keluarga meninggalkan rumah dan naik ke gunung Merapi pada 21 September, sekira pukul 09.00 WIB.
Hari itu atau satu jam setelah Selomiyo pamit ke Gunung Merapi , pihak keluarga berinisiatif membuntuti pelaku sampai di bukit Kendil dan Kukusan.
Pukul 13.00 hingga 15.30 warga setempat ikut mencari.
Warga melakukan penyisiran dengan di bagi dua SRU (search and rescue unit).
Masing-masing SRU 10 orang.
"1 SRU memanggil-manggil masih ada Jawaban dua kali. Namun saat itu hujan deras dan kabut tebal, akhirnya warga yang melakukan pencarian turun," kata dia, Rabu (22/9/2021).
Upaya pencarian berlanjut di hari berikutnya, Rabu 22 September.
Pencarian dimulai pukul 07.00 dimulai dari titik awal dan diperluas.
Ada sekitar 35 orang yang mencari.
Namun seharian mencari hasilnya masih nihil.
"Saat ini korban masih belum ditemukan," tuturnya.