Pendidikan
Pembelajaran SDN 1 Panggang Kembali Daring, PTM Sekolah Lain di Gunungkidul Tetap Berjalan
Sekolah yang sudah melaksanakan PTM tetap berjalan, dengan mengikuti prosedur ketat pencegahan Covid-19.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul telah memberikan kebijakan resmi terkait aktivitas pendidikan di SD Negeri 1 Panggang.
Keputusan diambil pasca munculnya penularan Covid-19 di sana.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikpora Gunungkidul Ali Ridlo mengatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah tersebut dihentikan sementara.
"SD tersebut sementara tidak lagi melaksanakan PTM Terbatas, tapi (dialihkan ke) daring," kata Ali dihubungi pada Kamis (23/09/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Pelajar Positif COVID-19, PTM di SDN 1 Panggang Gunungkidul Dihentikan
Terkait berapa lama masa pengalihan aktivitas tersebut, ia mengatakan tergantung pada hasil evaluasi.
Adapun prosesnya juga melibatkan Puskesmas setempat.
Ali juga mengatakan bahwa sampai saat ini, pelacakan (tracing) kasus dari pelajar SD tersebut masih berjalan.
Tindakan diambil guna menekan potensi penyebaran virus yang lebih luas.
"Saat ini kita menunggu hasilnya, sekaligus evaluasi untuk keputusan lebih lanjut," ujarnya.
Ali juga memastikan kegiatan PTM sekolah lainnya tidak terganggu dari kejadian ini.
Sekolah yang sudah melaksanakan PTM tetap berjalan, dengan mengikuti prosedur ketat pencegahan Covid-19.
Baca juga: Pelajar Terpapar COVID-19 Pasca PTM, Dinkes Gunungkidul Harapkan Ada Evaluasi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty sebelumnya berharap ada tindak lanjut dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) terkait kejadian ini.
"Kami harap ada evaluasi yang dilakukan dari dinas terkait," kata Dewi dihubungi pada Kamis (23/09/2021).
Ia menilai, adanya penularan di lingkungan sekolah menandakan pelaksanaan PTM belum sepenuhnya siap dilakukan.
Itu sebabnya ia mengharapkan adanya persiapan yang lebih matang.
Terlepas dari kejadian ini, ia tidak mempermasalahkan jika sekolah tetap ingin melaksanakan PTM.
Asal dengan catatan, sekolah dalam kondisi benar-benar siap dengan prosedur pencegahan Covid-19.
Baca juga: PTM di DI Yogyakarta Mulai Bergulir, Orangtua Harap Sekolah Punya Mitigasi Penyebaran Covid-19
"Perlu ada seleksi sekolah yang bisa memulai PTM," ujar Dewi.
Sementara itu, Panewu Panggang Winarno mengklarifikasi jumlah pelajar yang dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya ia menyebutkan ada 4 pelajar yang terkonfirmasi positif.
Berdasarkan informasi terbaru, ia mengatakan sejauh ini ada 5 pelajar kelas 5 SDN 1 Panggang yang positif Covid-19.
Seluruhnya kini menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Kami masih menunggu hasil PCR pelajar kelas 6 yang juga ikut proses tracing dan testing," kata Winarno.( Tribunjogja.com )