BREAKING NEWS: 4 Pelajar Positif COVID-19, PTM di SDN 1 Panggang Gunungkidul Dihentikan
Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SD Negeri 1 Panggang, Gunungkidul, dihentikan sementara. Pasalnya, 4 pelajar dari sekolah
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SD Negeri 1 Panggang, Gunungkidul, dihentikan sementara.
Pasalnya, 4 pelajar dari sekolah tersebut dinyatakan positif COVID-19.
Panewu Panggang, Winarno membenarkan informasi yang beredar tersebut. Menurutnya, penularan diduga berawal dari satu guru TK.
Baca juga: Peringati World Cleanup Day, Masyarakat Windusari Magelang Gelar Kegiatan Peduli Lingkungan
"Awalnya guru TK di Kalurahan Girisekar dinyatakan positif setelah Swab Antigen, kemudian satu keluarganya dites dan 1 anaknya beserta 1 anak tetangga juga positif," jelasnya dikonfirmasi pada Kamis (23/09/2021).
Adapun anak terakhir yang dites merupakan pelajar kelas 5 di SDN 1 Panggang dan sudah mengikuti PTM. Alhasil, teman sekelasnya total 25 pelajar dan 1 guru ikut dites.
Winarno mengatakan tes juga dilakukan pada 25 pelajar dan 1 guru kelas 6 karena pelaksanaan PTM-nya dilakukan bersamaan. Hasilnya, sejauh ini sudah 4 pelajar yang dinyatakan positif COVID-19.
"Saat ini kami masih menunggu hasil PCR dari pelajar kelas 6 yang baru diambil Selasa kemarin," ungkapnya.
Pasca temuan kasus tersebut, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kapanewon Panggang langsung menutup sementara aktivitas PTM di SD tersebut. Seluruh pelajar yang positif pun kini menjalani isolasi mandiri (isoman).
Sementara itu, pelacakan (tracing) kontak kasus terus dilakukan oleh petugas Puskesmas setempat. Adapun kasus ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul.
"PTM baru akan kembali kami buka setelah tidak ada lagi yang positif," kata Winarno.
Baca juga: Tiga ASN Pemda DIY Hari Ini Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Stadion Mandala Krida
Ia juga memastikan para pelajar isoman kini di bawah pengasan penuh oleh petugas Puskesmas. Pengawasan dilakukan sampai mereka dinyatakan benar-benar sembuh.
Terpisah, Kepala SDN 1 Panggang Maryana membenarkan aktivitas PTM saat ini dihentikan sementara. Adapun penghentian dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Kasus ini juga sudah kami laporkan ke dinas terkait," katanya. (alx)