Erupsi Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 22 September 2021: Landai, Tak Ada Lava Pijar Maupun Awan Panas Guguran

Gunung Merapi tidak mengeluarkan lava pijar guguran dalam pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi yang terpantau dari PGM Jrakah, Rabu (15/9/2021). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi tidak mengeluarkan lava pijar guguran dalam pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pukul 00:00-06:00 WIB.

Secara meteorologi, cuaca cerah sedikit berawan. Angin bertiup perlahan hingga sedang ke arah ,barat. Suhu udara 14-22°C, kelembaban udara 69-90 %, dan tekanan udara 567-706 mmHg.

Gunung tampak, kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna  putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter diatas puncak kawah.

Gempa guguran terjadi sebanyak 68 kali amplitudo 3-25 mm berdurasi 9-174 detik. Hembusan 26 kali dengan amplitudo 2-7 mm berdurasi 10-16 detik.

Baca juga: Prediksi Madura United Vs PSS Sleman BRI Liga 1 2021 : Konsistensi Jadi PR Dejan Antonic

Low frekuensi 51 kali, amplitudo 3-12 mm dan durasi 5-9 detik. Hybrid atau fase banyak terjadi 18 kali dengan amplitudo 3-8 mm, S-P 0,4-0,6 detik berdurasi 6-9 detik.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Cakupan potensi bahaya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

BPPTKG meminta  Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Baca juga: SHIO-Shio Beruntung Hari Ini Rabu 22 September 2021 : Penuh Hoki dan Dinaungi Keberuntungan

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved