Capaian Vaksinasi dan Tren Penularan Covid-19 di DIY Sepekan Terakhir, Akankah PPKM Turun Level?

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penerapan perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan berakhir hari ini, Senin (20/9/2021).

Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini masih menerapkan PPKM level 3, sesuai instruksi pemerintah pusat.

Penerapan PPKM level 3 di wilayah DIY telah berlangsung sejak Senin (13/9/2021) pekan lalu.

Sebelumnya, DIY menerapkan PPKM level 4 hingga akhirnya turun ke level 3 pada pekan lalu.

Menjelang pengumuman nasib PPKM hari ini, Senin (20/9/2021), tren penyebaran virus corona dan capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah DIY terbilang terus membaik.

Namun belum bisa dipastikan apakah PPKM di wilayah DIY akan turun level menjadi level 2, ataukah tetap berada di level 3.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di DI Yogyakarta Melandai, Sekda DIY Klaim PPKM Berjalan Efektif

Baca juga: Vaksin Kedua Baru Capai 35.37%, Pemda DIY Agar Lari Cepat untuk Selesaikan Vaksinasi

Pengumuman terkait perpanjangan PPKM berlevel dijadwalkan bakal diumumkan oleh pemerintah pusat, pada Senin (20/9/2021) malam nanti.

Terkait cakupan vaksinasi Covid-19 di wilayah DIY, dilaporkan saat ini telah menyentuh 73,87 persen per Sabtu (19/9/2021) lalu. 

Dengan capaian tersebut, cakupan vaksinasi DIY menjadi tertinggi ke empat se-Indonesia setelah DKI Jakarta, disusul Bali, dan Kepulauan Riau.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, mengatakan sejauh ini telah ada 2.127.227 orang yang menerima suntikan dosis pertama. 

Sedangkan total sasaran vaksinasi di DIY adalah sebanyak 2.879.699 orang.

Kemudian untuk penerima vaksin dosis kedua saat ini tercatat ada 1.003.760 orang. Mereka dianggap telah menuntaskan vaksinasi.

"Cakupan dosis kedua 14,90 persen," terangnya. 

Hingga saat ini upaya penyuntikan vaksin kepada sejumlah kelompok masyarakat masih pun terus berlanjut. 

Di antaranya vaksinasi untuk warga lanjut usia yang saat ini cakupannya menyentuh 58,14 persen, remaja usia 12-18 tahun dengan cakupan sebesar 25,30 persen, dan masyarakat umum sebesar 54,17 persen.

"Untuk tenaga kesehatan dan pelayan publik cakupannya telah melampaui 100 persen," terangnya.

Lebih jauh, soal cakupan vaksinasi harian di DIY selama sepekan terakhir telah melampaui target yang ditetapkan yakni sebanyak 42.986 dosis.

Harapannya, Pemda DIY dapat menyentuh cakupan vaksinasi sebesar 80 persen di bulan Oktober dan menuntaskan vaksinasi pada akhir tahun 2021 ini.

Adapun terkait stok vaksin Covid-19, dilansir dari website Kementerian Kesehatan, Pemda DIY tercatat masih memiliki persediaan sebanyak 993,429 dosis vaksin per 18 September 2021. 

Persediaan vaksin tersebut diperkirakan dapat dihabiskan dalam rentan waktu 23 hari ke depan.

Baca juga: Gunungkidul Catatkan 156 Kasus Aktif COVID-19, Vaksinasi Dosis I Kini Sudah Mencapai 63 Persen

Baca juga: Ratusan Pelajar Kota Yogya Antusias Ikuti Vaksinasi Massal Covid-19 di SMAN 1 Teladan Yogyakarta

Tren Penularan

Tren penularan Covid-19 di DIY pun dilaporkan masih relatif melandai.

Positivity rate selama sepekan terakhir adalah sebesar 4,04 persen atau di bawah angka ideal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 5 persen.

Untuk diketahui, positivity rate menunjukkan tinggi atau rendahnya penularan Virus Corona di suatu wilayah.

Selain itu, jumlah pasien yang mengalami kesembuhan pun terus bertambah. 

Tingkat kesembuhan DIY atau case recovery rate berada di angka 94,41 persen.

Sementara untuk tingkat kematian atau case fatality rate sebesar 3,33 persen atau sedikit lebih rendah dari pada angka nasional sebesar 3,37 persen.

Hal ini juga berimbas pada menurunnya tingkat keterisian tempat tidur RS rujukan Covid-19 di DIY.

Saat ini tingkat keterisian tercatat berada di angka 19,33 persen.

"Untuk bed non critical dari total 1.624 tempat tidur terpakai 314. Untuk ICU dari 248 ruangan terpakai 79 ruangan," jelasnya. 

( tribunjogja.com )