PAN Usulkan Soetrisno Bachir Masuk ke Pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin

PAN Usulkan Soetrisno Bachir Masuk ke Pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dokumentasi/PAN
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno saat menghadiri acara HUT ke-23 PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (23/8/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasinal (PAN) resmi masuk dalam koalisi partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hal itu diketahui dalam pertemuan pimpinan partai koalisi pendukung pemerintah saat melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada 25 Agustus lalu.

Pasca-pertemuan tersebut, beredar kabar mengenai wacana reshuffle kabinet.

PAN yang baru saja bergabung tentunya berpeluang untuk mendapatkan kursi menteri jika Presiden Jokowi benar-benar melaksanakan resuffle kabinet.

Saat wawancara dengan Kompas.com pada Senin (6/9/2021) lalu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut partainya mengajukan nama untuk duduk di kabinet karena perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Kami (mendukung) tidak pakai syarat kok. Mendukung, mendukung saja. Soal reshuffle kan urusannya Presiden, bukan urusan kami," kata Zulhas dalam wawancara bersama Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Terkini, Zulkifli Hasan mulai mengakui kalau partainya mengajukan kadernya untuk masuk ke dalam jajaran pemerintahan Presiden Jokowi.

Adalah Ketua Dewan Pertimbangan PAN Soetrisno Bachir yang diusulkan oleh PAN untuk bisa masuk di pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Zulkifli Hasan Diundang Pertemuan di Istana, PAN Gabung Koalisi Pendukung Jokowi

Baca juga: PAN Resmi Bergabung dengan Koalisi Parpol Pendukung Pemerintah

Zulkifli mengatakan, usulan itu sudah pernah ia sampaikan langsung kepada Jokowi dalam sebuah pertemuan.

"Memang pernah satu pertemuan, saya menyampaikan karena ada Dewan Kehormatan PAN namanya Mas Tris (Soetrisno) itu, itu dulu tim sukses Pak Jokowi, dulu ketua KEIN (Komite Ekonomi dan Industri Nasional), kalau memungkinkan memang saya titip," kata Zulkifli seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com yang melansir dari video yang diunggah akun YouTube Karni Ilyas Club, Senin (13/9/2021).

Zulhas, sapaan Zulkfili, mengaku dirinya tidak meminta pos khusus di pemerintahan Jokowi untuk diisi oleh kader PAN.

Menurut dia, Soetrisno yang merupakan mantan ketua umum PAN bisa berperan sebagai apa saja di dalam kabinet.

"Apa saja, Mas Tris sebagai tim sukses Pak Jokowi pada waktu itu untuk bisa kembali diperankan, apa pun terserah," ujar Zulhas.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengakui bahwa partainya mengusulkan agar Soetrisno dapat mengisi jajaran pemerintahan Jokowi.

Namun, Yoga tidak menjawab lebih lanjut saat ditanya alasan mengapa Soetrisno menjadi sosok yang diusulkan oleh partai berlambang matahari tersebut.

"Kalau sumbernya langsung dari ketua umum, maka hal itu pasti benar. Iya betul (PAN mengusulkan Soetrisno)," kata Yoga saat dihubungi, Senin.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved