Kota Yogyakarta
Taman Pintar Masuk Daftar Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata PPKM Level 3
Sejak awal Pemkot Yogyakarta telah mendorong Taman Pintar sebagai role model pelaksanaan protokol kesehatan di destinasi wisata.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Taman Pintar, Kota Yogyakarta, menjadi satu di antara 20 destinasi wisata Jawa-Bali yang diizinkan menggelar uji coba pembukaan oleh pemerintah pusat, di masa PPKM level 3, hingga 13 September mendatang.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada UPT Taman Pintar untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Khususnya, soal ketersediaan QR code registrer aplikasi Peduli Lindungi.
"Tapi, kita belum tahu kapan bisa beroperasinya. Mungkin, minggu depan sudah mulai," terangnya, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Kantongi Izin, Wisata Candi Ratu Boko di Sleman Segera Uji Coba Buka
Ia pun meyakini, Taman Pintar tidak akan kesulitan dalam mempersiapan uji coba ini.
Sebab, sejak awal Pemkot telah mendorong museum sains tersebut, sebagai role model pelaksanaan protokol kesehatan di destinasi wisata.
"Saya yakin, karena Taman Pintar sudah sejak dulu kita siapkan, bersamaan dengan Malioboro. Keduanya memang kita dorong jadi role model prokesnya," cetus Heroe.
Walau begitu, Pemkot Yogayakarta tetap mewanti-wanti pihak pengelola, supaya memperhatikan betul pembatasan kapasitas Taman Pintar.
Selain itu, pola pelayanannya pun harus diubah, agar pelaksanaannya makin maksimal.
"Teman-teman di Taman Pintat sudah menyampaikan ke kami. Permintaan kunjungannya sangat tinggi, tapi sampai sekarang belum buka. Makanya, saya ingatkan itu, supaya hati-hati dalam menerima wisatawan," tandasnya.
Lebih lanjut, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 tersebut menuturkan, pihaknya tidak mempermasalahkan saat wisatawan yang berkunjung ke Taman Pintar bakal menyasar Malioboro, karena lokasinya berdekatan.
"Kan dia sudah dipastikan tervaksin dan membawa hasil swab negatif. Jadi, kalau mereka sudah ke Taman Pintar, ya, otomatis sudah terskrining dan datanya masuk Peduli Lindungi, tidak bisa dipalsukan," ungkapnya.
Baca juga: Tunggu Izin Kemenparekraf, Pemda DIY Siap Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata
Sementara itu, Kepala UPT Taman Pintar, Retno Yuliani mengungkapkan, pada dasarnya sarana, pra sarana, serta SDM yang dimilikinya sudah sangat siap untuk kembali menerima wisatawan.
Begitu juga dengan penerapan protokol CHSE, selaras arahan Kemenparekraf RI.
"Tapi, sementara kita masih menunggu QR code aplikasi Peduli Lindungi yang sedang proses penyusunan. Selain itu, hasil rapat dengan Kemenparekraf tadi pagi memang masih ada beberapa hal yang akan di-review," cetusnya.
"Sehingga, kita harus menunggu informasi berikutnya dari Kemenparekraf, untuk melaksanakan uji coba pembukaan kembali Taman Pintar ini," pungkas Retno. ( Tribunjogja.com )