Kenaikan Capaian Vaksin Covid-19 di Sleman 1 Persen Per Hari, Herd Immunity Segera Terbentuk

elaksananaan vaksinasi di Kabupaten Sleman terus digeber. Baik vaksinasi reguler yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) maupun di

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.istimewa
Ilustrasi penyuntikan vaksin 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelaksananaan vaksinasi di Kabupaten Sleman terus digeber. Baik vaksinasi reguler yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) maupun di sentra vaksinasi massal.

Targetnya, pada akhir September ini, untuk dosis pertama bisa menjangkau hingga 70 persen. Setelah itu, akan dikebut juga untuk dosis keduanya. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaeni pada Selasa (7/9/2021) mengatakan capaian vaksin di Sleman sudah mencapai 57,2 persen.

Baca juga: Tes SKD ASN, BKPP Gunungkidul Imbau Peserta Bawa Surat Hasil Tes COVID-19

Saat ini pelaksanannya terus dikebut dan progress harian dalam seminggu ini diakuinya sudah cukup bagus. 

"Alhamdulillah selama seminggu ini, kita per harinya bisa satu persen. Artinya jika sekarang sudah 57 mungkin tiga hari lagi sudah bisa mencapai 60 persen," katanya. 

Novita mengatakan, apabila pelaksanaan vaksinasi berjalan konsisten dengan jangkauan satu persen dalam satu hari, maka sepuluh hari berikutnya, pada akhir September dapat mencapai 70 persen.

Sehingga kekebalan komunal atau herd immunity segera bisa terwujud. 

"Harapan kami seperti itu," ujarnya. 

Kendati demikian, Novita mengungkapkan bahwa warga yang bertempat tinggal atau berdomisili di Kabupaten Sleman tidak semuanya ber-KTP Sleman.

Banyak juga dari pendatang. Mulai dari Mahasiswa hingga pekerja, dan penyuntikan vaksinasi-nya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Sleman. Bagi warga yang berdomisili di Sleman menurutnya tetap akan diberikan vaksin. 

"Setelah 70 persen nanti tercapai, tidak akan berhenti. Kami juga akan tetap menyelesaikan orang-orang yang bertempat tinggal ataupun beraktivitas di Sleman. Termasuk para mahasiswa," kata Ketua Pokja KIPI Sleman ini. 

Program vaksinasi di Sleman saat ini terus dilakukan bekerjasama dengan sejumlah pihak. Satu di antaranya, pada Rabu (8/9/2021), Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BBPPM) Yogyakarta, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dan TNI menyelenggarakan vaksinasi di kantor setempat.

Baca juga: UPDATE Saldo di Rekening yang Raib, Jumlah ASN di Klaten yang Kehilangan Uangnya Terus Bertambah

Kepala BBPPM Yogyakarta, Widarjanto dalam keterangannya mengatakan vaksinasi ini merupakan tahap pertama dan diperuntukan bagi masyarakat umum maupun keluarga pegawai BBPPM Yogyakarta yang belum memperoleh vaksin. 

"Vaksinasi ini menggunakan Sinovac dengan kuota 350 orang," tutur dia. Sinergi vaksinasi ini sebagi bentuk kontribusi untuk mempercepat target vaksinasi sekaligus upaya menurunkan level PPKM di Bumi Sembada.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menargetkan capaian vaksinasi di Sleman hingga akhir November 2021 dapat menjangkau sedikitnya 80 persen sehingga dapat mewujudkan kekebalan komunal atau herd imunity bagi masyarakat Sleman. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved