Puluhan Ribu Peserta Ikuti Tes CPNS dan PPPK, Wakil Ketua DPRD: Jangan Sampai Ada Klaster Baru

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 24.723 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dijadwalkan berlangsung pada 14 September hingga 11 Oktober 2021 mendatang.

Pelaksanannya dipusatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Amongrogo, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menuturkan, meski DIY telah mengalami penurunan level PPKM, jangan sampai Pemda lengah untuk menerapkan protokol kesehatan.

Salah satunya saat menyelenggarakan kegiatan seleksi CPNS dan PPPK.

Terlebih Proses seleksi tersebut melibatkan puluhan ribu orang. 

Baca juga: Syarat Tes SKD CPNS dan PPPK Pemkab Kulon Progo, Salah Satunya Unduh Aplikasi Pedulilindungi

Baca juga: Peserta Tes CPNS di DI Yogyakarta Wajib Tes PCR/Antigen Covid-19 untuk Ikut Seleksi

Huda pun berharap agar pelaksanaannya tak memunculkan klaster penularan Covid-19 baru.

"Kondisi Yogya yang sudah turun level tidak boleh lepas dari penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kita tidak ingin ada klaster baru dalam penerimaan CPNS karena Covid-19-nya belum hilang," jelas Huda, Senin (6/9/2021).

"Hari ini masih ada ratusan kasus meskipun sudah turun dari 3.000-an jadi 200-an. Tapi ada potensi melonjak lagi kalau ada klaster baru," sambungnya. 

Huda juga meminta agar proses seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel. 

Sehingga dapat dipastikan bahwa mereka yang lolos seleksi adalah individu yang memang memiliki kelayakan.

"Ujian dilakukan secara fair agar dapat memperoleh PNS yang berkualitas dan berintegritas," jelasnya. (Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie)