Travel

Saptawara Campervan Tawarkan Sensasi Bermalam dengan VW Combi

Saptawara Campervan menawarkan sensasi bermalam dengan mobil klasik pabrikan Jerman, VW Combi yang dimodifikasi menjadi campervan.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Saptawara Campervan saat ditemui Gaspol 52 Tribun Jogja di Kampung Tenda Sleman, Asram Edupark beberapa waktu lalu 

"Saptawara Campervan sangat siap melayani permintaan dari tamu yang misal ingin dijemput di bandara, terminal, stasiun, maupun dari hotel," kata Bagas.

"Biasanya kami mulai jemput tamu pukul 13.00, kemudian berangkat ke lokasi yang ditentukan, dan berakhir pada esok harinya sekira pukul 10.00," jelasnya.

Baca juga: Hobi Camping? Ini Dia Tempat Kemah Paling Hits di Jogja dengan Suasana Alami

Tak Sekadar Penuhi Hasrat Travelling

Fenomena travelling secara gamblang melesat sebagai gaya hidup di Indonesia beriringan dengan perkembangan media, yang memaparkan daya tarik wisata dan menumbuhkan aspirasi untuk melakukan perjalanan.  

Namun, menurut Bagas hal tersebut bukanlah potensi yang semula ingin 'digigit' oleh Saptawara Campervan.

"Berawal dari hobi, kami hanya iseng-iseng cuma fokus dan serius. Jadi untuk masalah pendapatan dan lainnya kami tidak begitu pikirkan, walaupun itu yang kami cari juga," ujar Bagas.

Di samping penyewaan campervan, Saptawara juga menyiapkan fotografer dan videografer yang siap untuk mengabadikan momen berlibur dengan campervan VW Combi ini.

"Saptawara menawarkan sensasi dan pengalaman yang berbeda, tentunya berfoto dengan campervan VW Combi akan lebih estetik," kata Bagas.

Founder Saptawara lainnya Fanfan Herdifansyah menambahkan, dari pandemi Covid-19 ini ada a blessing in disguise atau berkat yang terselubung.

Sebab, ada kecenderungan atau tren, orang ingin berlibur namun tidak mau berkerumun. 

Baca juga: 9 Rekomendasi Lokasi Camping Asyik di Jogja, Mulai Pegunungan hingga Pantai

"Kami menangkap peluang itu. Ada kecenderungan orang camping menggunakan mobil di sebuah lokasi, menyepi, membawa tenda sendiri. Terlepas dari pandemi akan berakhir dalam waktu dekat atau tidak, kami pikir dengan bisnis campervan seperti ini masih bisa jalan," ujar Fanfan.

"Apalagi segmentasi kita jelas, kita juga tidak menimbulkan kerumunan sebab kita batasi. Waktu awal PPKM darurat memang sempat kami pending dulu, namun kami melihat situasi sekarang sudah agak longgar dan permintaan dari beberapa klien juga sudah kami tanggapi," lanjutnya.

"Saya rasa di Indonesia dengan segala keindahan alam yang luar biasa, campervan ini memiliki masa depan yang cerah. Sebab di Yogyakarta saja yang wilayahnya relatif kecil saja sudah mulai ramai, apalagi kalau bicara Indonesia," sambung Bagas.

"Campervan ini bisa sangat berkembang ke depan, didorong potensi luar biasa yang dimiliki Indonesia dari keragaman budaya serta kekayaan alamnya," pungkasnya.

Apabila tertarik untuk camping dan merasakan pengalaman yang berbeda dengan VW Combi, kamu bisa menghubungi Saptawara Campervan melalui Instagram @saptawara.campervan untuk informasi lebih lanjut. Make Life Worth Living! ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved