Travel
Saptawara Campervan Tawarkan Sensasi Bermalam dengan VW Combi
Saptawara Campervan menawarkan sensasi bermalam dengan mobil klasik pabrikan Jerman, VW Combi yang dimodifikasi menjadi campervan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Camping atau berkemah bisa menjadi satu di antara alternatif aktivitas seru yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan di tengah pandemi.
Aktivitas camping pun kini tak lagi selalu dikaitkan dengan kegiatan yang merepotkan, seperti harus membawa tenda, mendirikan tenda, sampai tidur di alas seadanya.
Pasalnya, kini camping bisa dilakukan dengan mobil, yakni campervan.
Tak perlu khawatir karena dengan sewa campervan, fasilitas yang didapat sudah lengkap, seperti kasur, tenda, alat masak, hingga jasa mendirikan tenda.
Camping semacam ini mulai berkembang pesat, termasuk di Yogyakarta.
Di samping menjamurnya berbagai tempat glamping di Yogyakarta, kehadiran penyedia jasa campervan makin melengkapi alternatif camping di sana.
Baca juga: Menikmati Syahdunya Glamping di Bawah Kaki Merapi
Satu di antaranya yakni Saptawara Campervan, penyedia jasa penyewaan campervan yang menawarkan sensasi berbeda, yakni bermalam dengan mobil klasik pabrikan Jerman, Volkswagen Kombinationskraftwagen atau VW Combi yang telah dimodifikasi menjadi campervan lengkap dengan fasilitas penunjangnya di antaranya rooftop tent serta side awning (tenda samping mobil).
"Saptawara Campervan ini berawal dari kesamaan hobi. Kebetulan saya sendiri Ignatius Bagas, kemudian Fanfan Herdifansyah, Dwi Iswahyono, Yudhi Tirtajaya, Yohanes Tatang, dan Agung Santosa berada di satu komunitas Volkswagen," ujar satu di antara founder Saptawara Campervan, Bagas pada rubrik otomotif Gaspol 52 Tribun Jogja saat ditemui di Kampung Tenda Sleman, Asram Edupark beberapa waktu lalu.
"Seiring pandemi, tanpa adanya aktivitas, kami berenam mulai terbesit ide untuk camping menggunakan VW Combi yang kita miliki dengan perlengkapan ala kadarnya. Namun seiring berjalannya waktu, kami berpikir akan eman-eman kalau terus begini, akhirnya terbentuk Saptawara Campervan ini sebagai sebuah unit bisnis," lanjutnya.
Adapun Saptawara Campervan kini sementara menyediakan sebanyak 4 unit VW Combi dengan rooftop tent untuk melayani permintaan tamu.
Di antaranya VW Combi berkelir merah, hijau, oranye, dan coklat, yang merupakan pabrikan tahun 1972, 1975, dan 1977.
Baca juga: Nawang Jagad, Cara Baru Menikmati Pesona Gunung Merapi, Bisa Camping Di Sini
Untuk kapasitas, Bagas mengatakan idealnya satu campervan VW Combi maksimal digunakan untuk 4 orang. Sehingga semuanya bisa beristirahat secara nyaman di dalam VW Combi dan rooftop tent yang telah disediakan.
Adapun sejauh ini Saptawara Campervan telah menjalin kerjasama dengan beberapa pengelola tempat glamping, di antaranya di Waduk Sermo Kulon Progo, Watu Tapak Prambanan, dan Kali Ayu Pakem Sleman.
"Tiga lokasi ini mewakili tiga keinginan dari konsumen. Kalau ingin menikmati suasana danau bisa di Sermo, kalau ingin melihat pemandangan Gunung Merapi dengan suasana dingin dan sungai kecilnya ada di Kali Ayu. Sedangkan kalau ingin menikmati suasana Yogyakarta plus sunrise dan sunset bisa di Watu Tapak," jelas Bagas.
Lebih lanjut Bagas mengatakan, untuk sewa satu unit campervan Combi VW biaya yang harus disiapkan berkisar Rp 3 juta. Biaya tersebut sudah include driver, makan malam-pagi, barbeque, dan api unggun.
"Saptawara Campervan sangat siap melayani permintaan dari tamu yang misal ingin dijemput di bandara, terminal, stasiun, maupun dari hotel," kata Bagas.
"Biasanya kami mulai jemput tamu pukul 13.00, kemudian berangkat ke lokasi yang ditentukan, dan berakhir pada esok harinya sekira pukul 10.00," jelasnya.
Baca juga: Hobi Camping? Ini Dia Tempat Kemah Paling Hits di Jogja dengan Suasana Alami
Tak Sekadar Penuhi Hasrat Travelling
Fenomena travelling secara gamblang melesat sebagai gaya hidup di Indonesia beriringan dengan perkembangan media, yang memaparkan daya tarik wisata dan menumbuhkan aspirasi untuk melakukan perjalanan.
Namun, menurut Bagas hal tersebut bukanlah potensi yang semula ingin 'digigit' oleh Saptawara Campervan.
"Berawal dari hobi, kami hanya iseng-iseng cuma fokus dan serius. Jadi untuk masalah pendapatan dan lainnya kami tidak begitu pikirkan, walaupun itu yang kami cari juga," ujar Bagas.
Di samping penyewaan campervan, Saptawara juga menyiapkan fotografer dan videografer yang siap untuk mengabadikan momen berlibur dengan campervan VW Combi ini.
"Saptawara menawarkan sensasi dan pengalaman yang berbeda, tentunya berfoto dengan campervan VW Combi akan lebih estetik," kata Bagas.
Founder Saptawara lainnya Fanfan Herdifansyah menambahkan, dari pandemi Covid-19 ini ada a blessing in disguise atau berkat yang terselubung.
Sebab, ada kecenderungan atau tren, orang ingin berlibur namun tidak mau berkerumun.
Baca juga: 9 Rekomendasi Lokasi Camping Asyik di Jogja, Mulai Pegunungan hingga Pantai
"Kami menangkap peluang itu. Ada kecenderungan orang camping menggunakan mobil di sebuah lokasi, menyepi, membawa tenda sendiri. Terlepas dari pandemi akan berakhir dalam waktu dekat atau tidak, kami pikir dengan bisnis campervan seperti ini masih bisa jalan," ujar Fanfan.
"Apalagi segmentasi kita jelas, kita juga tidak menimbulkan kerumunan sebab kita batasi. Waktu awal PPKM darurat memang sempat kami pending dulu, namun kami melihat situasi sekarang sudah agak longgar dan permintaan dari beberapa klien juga sudah kami tanggapi," lanjutnya.
"Saya rasa di Indonesia dengan segala keindahan alam yang luar biasa, campervan ini memiliki masa depan yang cerah. Sebab di Yogyakarta saja yang wilayahnya relatif kecil saja sudah mulai ramai, apalagi kalau bicara Indonesia," sambung Bagas.
"Campervan ini bisa sangat berkembang ke depan, didorong potensi luar biasa yang dimiliki Indonesia dari keragaman budaya serta kekayaan alamnya," pungkasnya.
Apabila tertarik untuk camping dan merasakan pengalaman yang berbeda dengan VW Combi, kamu bisa menghubungi Saptawara Campervan melalui Instagram @saptawara.campervan untuk informasi lebih lanjut. Make Life Worth Living! ( Tribunjogja.com )