Belasan Remaja di Kota Yogyakarta Diduga Terlibat Tindakan Kekerasan Jalanan, Ini Penjelasan Polisi
Belasan remaja dikabarkan melakukan tindakan kekerasan jalanan di sekitar Mergangsan, Kota Yogyakarta pada Jumat (3/9/2021) malam.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Belasan remaja dikabarkan melakukan tindakan kekerasan jalanan di sekitar Mergangsan, Kota Yogyakarta pada Jumat (3/9/2021) malam.
Dari informasi yang beredar di media sosial, mereka membawa sejumlah senjata tajam jenis celurit, klewang dan lainnya dan sempat mengganggu warga.
Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo mengatakan, pada Jumat malam anggotanya mendapat informasi adanya tindakan penyerangan terhadap seseorang.
Baca juga: Festival Film Indonesia 2021 Dimeriahkan oleh 69 Film Panjang, Cermin Tumbuhnya Generasi Baru
Penyerangan itu berupa perusakan sepeda motor yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
"Saat itu korban pulang kerja, dia kerja sebagai tukang potong rambut. Korban tahu ada yang mukul spion motornya, langsung kabur. Beruntungnya tidak ada yg luka," katanya, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (4/9/2021)
Tri Wiratmo menambahkan, saat itu korban tidak mengalami luka, hanya saja sepeda motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan.
Dia belum menyimpulkan apakah tindakan yang dilakukan pelaku merupakan aksi kejahatan klitih yang selama ini marak terjadi di Kota Yogyakarta itu.
Baca juga: Baru Capai 26 Persen untuk Dosis Pertama, Sleman Genjot Vaksinasi Covid-19 untuk Remaja
"Kalau tepatnya jam berapa gak dilaporkan, karena petugas kami kel okasi sudah tidak banyak orang. Anggota yang ke lokasi hanya melaporkan kejadian. Tidak ada korban baik jiwa maupun luka-luka, hanya kerusakan ringan," terang dia.
Korban menurut Tri tidak melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian, lantaran kerugian yang dialami tidak begitu besar.
"Korban diajak buat laporan tidak mau. Karena hanya rusak ringan," pungkasnya. (hda)