Baru Capai 26 Persen untuk Dosis Pertama, Sleman Genjot Vaksinasi Covid-19 untuk Remaja
Vaksinasi Covid-19 untuk remaja berusia 12-17 tahun di Kabupaten Sleman, hingga bulan September 2021, baru mencapai 26 persen untuk dosis pertama dan
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Vaksinasi Covid-19 untuk remaja berusia 12-17 tahun di Kabupaten Sleman, hingga bulan September 2021, baru mencapai 26 persen untuk dosis pertama dan 17 persen untuk dosis kedua.
Untuk itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengajak seluruh stakeholder untuk bekerja sama menggenjot cakupan vaksinasi Covid-19 bagi remaja.
“Target vaksinasi bagi pelajar di Sleman itu sejumlah 98 ribu siswa. Jika target nanti tercapai, Insya Allah anak-anak kita bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka,” ungkapnya saat meninjau vaksinasi massal pelajar dosis pertama dan kedua bagi siswa Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta di Student Center Al Azhar, Jalan Ring Road Utara, Sleman, Sabtu (4/9/2021).
Baca juga: Tragedi Jumat Pilu Kecelakaan Truk Bermuatan Batu di Breksi, Warga Dengar Suara Seperti Bom
Danang mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal tersebut. Sebab, kegiatan vaksinasi ini dapat membantu program Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mencapai target vaksinasi 70-80% pada akhir September 2021.
“Vaksinasi tersebut perlu ditargetkan agar kegiatan aktivitas masyarakat baik ekonomi maupun pendidikan bisa segera dibuka kembali. Hampir dua tahun ini anak-anak tidak mendapatkan pembelajaran tatap muka, pastinya akan menurunkan tingkat kualitas pendidikan anak-anak kita,” kata Danang
Ketua Badan Pengelola dan Pelaksana Harian (BPPH), Hafidh Asrom mengatakan, minat vaksinasi siswa cukup tinggi.
Peserta vaksinasi mencapai 600 siswa dan melebihi target dari awal.
“Kesadaran siswa-siswi kami untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sangat luar biasa. Siswa boarding yang berasal dari luar kota juga mengikuti vaksinasi,” bebernya.
Menurutnya vaksinasi ini untuk mendukung program pemerintah dalam rangka persiapan dibukanya sekolah tatap muka.
“Vaksinasi ini sebagai persiapan dibukanya sekolah tatap muka, kami sudah melakukan vaksinasi pada 400 tenaga pendidik kami dan sekarang vaksinasi bagi siswa siswi,” tambahnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 4 September 2021: Tambah 279 Kasus Baru, 25 Orang Meninggal
Sementara, di hari yang sama, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang juga didampingi Danang Maharsa, juga turut meninjau penyelenggaraan vaksinasi massal di Kantor kelurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping.
"Kami meninjau program vaksinasi di Kalurahan Trihanggo dimana dalam penyelenggaraannya (vaksinasi) menggerakan Karang Taruna. Ini merupakan bentuk dukungan generasi muda dalam percepatan vaksinasi di wilayah Sleman," kata Kustini.
Dia menuturkan saat ini di Kabupaten Sleman program vaksinasi terus dilakukan bersama sama baik Pemerintah maupun TNI- POLRI dengan harapan pada bulan November vaksinasi di Sleman mencapai 80 persen.
Kustini menilai, dengan adanya program vaksinasi yang didukung dan digerakkan berbagai pihak baik seluruh Puskesmas di wilayah Sleman maupun vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh TNI-POLRI, capaian harian di Sleman bisa menyentuh angka 15.000 vaksinasi. (ard)