Soal Rencana Pembelajaran Tatap Muka di DIY, Sri Sultan HB X : Kalau Masih Fluktuatif Belum Berani

Sebelum vaksinasi pelajar selesai, pemerintah DIY belum berkeinginan membuka pembelajaran secara tatap muka.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X sangat berhati-hati dalam memutuskan kebijakan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) bagi para pelajar.

Ditemui seusai agenda rapat paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jumat (3/9/2021) siang, Sri Sultan HB X mengatakan pihaknya belum akan mengizinkan pembelajaran tatap muka, jika kasus positif Covid-19 di wilayahnya masih fluktuatif.

Ia juga mengatakan sebelum vaksinasi pelajar selesai, pemerintah DIY belum berkeinginan membuka pembelajaran secara tatap muka.

"(Belajar) Tatap muka belum. Kalau masih terus fluktuatif belum berani. Nanti vaksin untuk pelajar biar selesai, biarpun hanya sekali (dosis pertama)," katanya.

Baca juga: Bus Pariwisata Masuk DIY Saat PPKM Level 4, Sri Sultan Hamengku Buwono X: di Rumah Tidak Tahan

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 3 September 2021: Tambah 353 Kasus Baru, 1.079 Pasien Sembuh 

Program vaksinasi untuk pelajar di DIY terus berjalan hingga saat ini, baik dari pemerintah DIY maupun Badan Intelejen Negara (BIN) simultan melaksanakan vaksinasi bagi pelajar.

Sri Sultan HB X berharap, dengan percepatan vaksinasi pelajar tersebut maka akan meningkatkan imunitas para pelajar saat mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Vaksin untuk meningkatkan imunitas, jadi itu harus dilaksanakan," jelas Sri Sultan HB X.

Vaksinasi massal bagi pelajar yang digulirkan BIN, Senin (19/7/2021).
Vaksinasi massal bagi pelajar yang digulirkan BIN, Senin (19/7/2021). (istimewa)

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya, mengatakan dari segi kesiapan fasilitas penunjang penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah, hampir semua instansi sekolah dikatakan Didik sudah memenuhi syarat.

Namun saat ini DIY masih termasuk ke dalam level 4 atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah.

Sehingga pembelajaran tatap muka masih menunggu diturunkannya level PPKM menjadi level 3.

Baca juga: Disdikpora DIY Bakal Gelar Uji Coba Sekolah Tatap Muka Jika PPKM Turun Level

Baca juga: Indikator Penanganan Covid-19 di DIY, PPKM Diprediksi Bakal Turun Level Pekan Depan

Sembari menunggu kabar baik penurunan level tersebut, Disdikpora DIY terus mengejar target vaksinasi pelajar.

"Masih percepatan vaksinasi. Termasuk koordinasi dengan Kabupaten/Kota dan dengan Kemenag supaya vaksinasi anak-anak tahap satu dan dua segera dipercepat," katanya.

Ia menjelaskan masing-masing Kabupaten/Kota berbed-beda dalam hal percepatan vaksinasi yang dilakukan.

"Kabupaten/Kota beda-beda. Di Kulon Progo jumlah siswa yang divaksinasi itu tinggal sedikit. Saat ini sudah vaksin diangka 79 persen atau 12.000 siswa SMP. Sisanya sekitar 2000 siswa," jelasnya.

Siswa segera pulang setelah mengikuti uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama di SD Negeri Serayu, Kota Yogyakarta, Jumat (28/5/2021)
Siswa segera pulang setelah mengikuti uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama di SD Negeri Serayu, Kota Yogyakarta, Jumat (28/5/2021) (TRIBUNJOGJA.COM / Ardhike Indah)

Sementara untuk siswa SMK dan SMA di DIY, Didik menjelaskan untuk saat ini target yang tercapai masih diangka 39 hingga 40 persen siswa yang sudah tervaksin.

"Untuk siswa SMA dan SMK 39 hingga 40 persen. Besok pagi ada vaksinasi di Graha Saba dengan 2.000 siswa. Kerjasama Alumni SMAN 1," tegas Didik.

Secara umum masing-masing sekolah di DIY sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Hanya menunggu peta nasional pada level berikutnya seperti apa Yogyakarta ini. Saat ini kan masih level 4. Jadi masih pembelajaran jarak jauh," pungkasnya.

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved