Bus Pariwisata Masuk DIY Saat PPKM Level 4, Sri Sultan Hamengku Buwono X: di Rumah Tidak Tahan

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X tak ingin buru-buru memberlakukan pelonggaran di DI Yogyakarta. Terlebih wilayah ini masih menerapkan

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Yuwantoro Winduajie
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X tak ingin buru-buru memberlakukan pelonggaran di DI Yogyakarta.

Terlebih wilayah ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Raja Keraton Yogyakarta ini pun mengaku kesulitan untuk mengatur mobilitas masyarakat di DIY.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hendak Putar Balik, Sebuah Minibus Terperosok Masuk Selokan Irigasi di Sleman

Terlebih belum lama ini ditemui wisatawan yang masuk dengan menggunakan bus wisata di beberapa tempat di DIY.

"Ya memang susah karena kalau keluar daerahnya sendiri juga tidak ada yang jaga dan sebagainya ya (membatasi) mobilitas itu tidak mudah," jelas Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Senin (30/8/2021).

Sri Sultan meyakini bahwa wisatawan yang berkunjung ke DIY mengetahui bahwa aktivitas wisata masih dilarang.

Mereka nekat untuk tetap berwisata karena merasa jenuh terlalu lama berdiam diri di rumah.

"Masyarakat untuk mengurangi mobilitas itu nyatanya juga tidak mudah karena di rumah itu tidak tahan. Itu kan gambaran saja bahwa mereka pun ingin cari hiburan. Ingin cari cara menghilangkan pikiran kejenuhan dan sebagainya darisitu kan kelihatan," jelas Sri Sultan.

Bus pariwisata terpantau memasuki wilayah Kota Yogyakarta pada akhir pekan lalu
Bus pariwisata terpantau memasuki wilayah Kota Yogyakarta pada akhir pekan lalu (Twitter @titiknol_jogja)

Kepada wisatawan yang terlanjur datang ke DIY, Sultan menganggap itu tak menjadi permasalahan jika mereka menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat mengunjungi spot-spot yang telah dibuka seperti pusat perbelanjaan dan mal.

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa warga yang mengunjungi DIY telah tervaksin minimal dosis pertama.

"Asal mereka tetap bisa menggunakan PeduliLindungi tidak ada masalah.Kalau tidak disiplin ya OTG meningkat," tandas Sri Sultan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di DIY Hari Ini Senin 30 Agustus 2021: Tambah 237 Kasus Baru, 972 Pasien Sembuh

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharja memastikan bahwa seluruh destinasi wisata yang ada di DIY masih tutup.

Sedangkan bus pariwisata yang kedapatan masuk wilayah DI Yogyakarta adalah bus-bus yang lolos dari pemantauan petugas.

"Seluruh destinasi di DIY kita pastikan tutup ya. Kalaupun ada beberapa destinasi seperti pantai yang ada pengunjungnya karena memang tidak ada portalnya. Karena akses jalan itu jadi satu dengan masyarakat dan wisatawan," jelasnya.

Saat ini, pihaknya tengah fokus untuk mempercepat vaksinasi terutama di kalangan pelaku wisata sebagai bentuk persiapan seandainya destinasi wisata diizinkan untuk buka kembali.

 "Vaksinasi ini terus dilakukan terhadap pelaku pariwisata baik keluarga, lingkungan, semuanya agar benar-benar siap saat dibuka," jelasnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved