10 Fenomena Langit Menarik di Bulan September 2021 : Salah Satunya Puncak Hujan Meteor

Dari 10 fenomena langit yang terjadi di bulan September 2021 ini, salah satunya yang menarik adalah akan adanya peristiwa hujan meteor.

Editor: Mona Kriesdinar
shutterstock via pixabay.com
Ilustrasi ruang angkasa 

4. Puncak hujan meteor perseid September: 9 September 2021

Seolah tidak ada habisnya fenomena langit menarik yang dapat di amati di langit, maka pada tanggal 9 September 2021, atau hari berikutnya setelah konjungsi Bulan dan Mars, akan terjadi puncak hujan meteor perseid September.

Perseid September adalah hujan meteor yang titik radian atau asal kemunculan meteornya terletak di konstelasi Perses.

Peneliti di Pusat Sains Antariksa, Andi Pangerang menjelaskan, hujan meteor ini sebenarnya akan aktif sejak tanggal 5 September hingga 21 September mendatang, dengan intensitas sekitar 2-5 meteor per jam.

5. Merkurius di Titik Tertinggi Ketika Senja: 9-11 September 2021

Di hari yang sama dengan puncak hujan meteor  perseid September, pada 9 September hingga 11 September akan terjadi fenomena Merkurius di titik tertinggi ketika senja.

Menurut Anda, sebenarnya sejak bulan Agustus silam, Merkurius sudah muncul ketika senja. "Tapi, ketampakan Merkurius ketika senja ini akan mencapai titik tertinggi selama tiga hari sejak tanggal 9-11 September 2021 untuk seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

6. Oposisi Neptunus: 14 September 2021

Oposisi Neptunus adalah konfigurasi ketika Neptunus, Bumi dan Matahari berada pada satu garis lurus.

Oposisi Neptunus sama dengan fase oposisi Bulan atau Purnama, sehingga Neptunus dapat terlihat paling terang jika diamati dari Bumi.

Puncak oposisi Neptunus terjadi pada pukul 16.28 WIB, 17.28 Wita, 18.28 WIT dengan magnitudo +7,8 dan lebar sudut 2,53 detik busur.

7. Ekuinoks September: 23 September 2021

Ekuinoks September merupakan salah satu dari dua ekuinoks yang selalu terjadi setiap tahunnya.

Ekuinoks September merupakan titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati Matahari dalam perjalanan semu tahunan Matahari dari langit belahan Utara menuju ke langit belahan Selatan.

Fenomena ekuinoks September dikenal juga sebagai Ekuinoks Musim Gugur (autumnal equinox) di belahan Utara dan Ekuinoks Musim Semi (vernal equinox) di belahan Selatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved