Jenderal Andika Perkasa Kandidat Kuat Calon Panglima TNI, Syarief Hasan : Pak Andika Perform Sekali

Dukungan dari Politisi Kepada Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI Terus Mengalir

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/IHSANUDDIN
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kantor DPP Demokrat, Senin (30/10/2017). 
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers soal Enzo Zenz Allie di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers soal Enzo Zenz Allie di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Dukungan kepada Jenderal Andika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI terus mengalir.

Sejumlah politisi menyatakan Jenderal Andika Perkasa layak untuk menjadi Panglima TNI.

Mulai dari politisi Partai Golkar Dave Laksono, lalu politisi PDIP TB Hasanuddin hingga anggota Komisi 1 DPR dari Partai Demokrat Syarief Hasan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sendiri akan memasuki masa pensiun pada November akhir tahun ini.

Menurut Syarief, nama-nama kandidat calon panglima TNI yang akan diajukan ke DPR merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi.

Namun demikian, menurutnya, Jenderal Andika Perkasa kinerjanya cukup menonjol selama menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

"Memang yang menonjol sekarang itu Pak Andika. Sangat menonjol sekali kinerja dan performanya," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9/2021). seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id.

Wakil Ketua MPR RI itu menyebut ada sejumlah kinerja yang menonjol yang dilakukan Andika Perkasa sebagai KSAD.

Andika dinilai mampu meningkatkan skill prajurit, kemudian dia dinilai berhasil melakukan pembenahan SDM di lingkungan Angkatan Darat (AD).

"Sekalipun kepala staf yang lain melakukan hal yang sama, tapi memang Pak Andika perform sekali," ucapnya.

Namun, Syarief menyatakan bahwa nama calon Panglima TNI yang akan diserahkan ke Komisi I DPR merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia berharap calon Panglima TNI yang diajukan Kepala Negara merupakan pilihan terbaik.

"Kita serahkan kepada presiden, mudah-mudahan yang terbaik lah yang diajukan bapak presiden," katanya.

Baca juga: Dukungan Terhadap Jenderal Andika Perkasa Terus Mengalir, Dinilai Sosok Tepat Sebagai Panglima TNI

Baca juga: Mantan Danjen Kopassus Dukung Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI

Sebelumnya, dukungan kepada Jenderal Andika Perkasa juga datang dari politisi Partai Golkar Dave Laksono dan PDIP Tb Hasanuddin.

"Kita mengacungkan jempol, kita berharap Pak Andika ini akan bisa terus berkarya di dalam tubuh TNI dan semakin memajukan TNI dan semakin memperkuat posisi Indonesia,” kata Dave Laksono.

Dave Laksono berpendapat, keputusan yang diambil Jenderal Andika Perkasa untuk melakukan pembongkaran yang dicurigai atau ditengarai adanya pemborosan di lembaga pendidikan AD merupakan suatu gerakan yang luar biasa dan harus diapresiasi.

“Ini menunjukkan jiwa seorang ksatria,” ujar Dave Laksono.

Bagi Dave, sikap Jenderal Andika yang membongkar ketidakbenaran di internalnya patut dicontoh oleh pemimpin kementerian dan lembaga.

Sebab, lanjutnya, apa yang dilakukan Jenderal Andika merupakan perbaikan untuk menyelamatkan keuangan negara.

“Ini tentu patut dicontoh untuk seluruh pemimpin kementerian dan lembaga, untuk terus melakukan revisi-revisi kemungkinan adanya kebocoran-kebocoran, kemungkinan adanya penyalahgunaan anggaran di masing-masing instansi,” ujar Dave.

“Sehingga setiap rupiah uang yang pemerintah investasikan di lembaga di mana itu 100 persen milik rakyat dapat dipergunakan untuk sebaik-baiknya kemajuan institusi tersebut sehingga dapat melindungi seluruh rakyat Indonesia.”

Selain Dave Laksono, narasi mendukung kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa lebih tinggi untuk memimpin institusi TNI juga disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin.

“Saya kira sudah sewajarnya kita memberikan apresiasi kepada pimpinan TNI Angkatan Darat yang telah mengambil tindakan dengan tegas kemudian menyampaikannya kepada publik secara terbuka,” ujar TB Hasanuddin.

Dalam keterangannya, TB Hasanuddin berharap apa yang dilakukan Jenderal Andika menjadi tradisi baru yang harus diteruskan.

Dengan begitu, pengawasan di lingkungan TNI AD sudah jauh lebih baik.

“Saya berharap pengawasan pengambilan tindakan cara tegas dan mengumumkan kepada publik dengan transparan harus diteruskan,” katanya.

“Bukan hanya di lingkungan TNI Angkatan Darat saja, tetapi kita berharap di lingkungan TNI barangkali di lingkungan Kementerian lembaga lainnya.”imbuhnya. (*)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved