Kabupaten Bantul

Warga Jambidan Bantul Dihebohkan Penemuan Wajan Raksasa 

Wajan raksasa tersebut terbuat dari tembaga dengan diameter sekitar 2,5 meter dan tinggi 1 meter.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Santo Ari
Warga berdatangan ke lokasi penemuan wajan raksasa, rabu (1/9/2021). 

Ia menceritakan bahwa wilayah tersebut sekitar tahun 1970-an difungsikan sebagai irigasi. 

"Direncanakan untuk penampungan air, dari Sungai Opak dialirkan ke wajan itu kemudian disedot diesel kemudian disalurkan sampai ke barat, sampai Wirokerten," ujarnya. 

Dan karena pembangunan itu mangkrak dan tidak bisa difungsikan, akhirnya masyarakat mengabaikan saluran irigasi tersebut, dan menggunakan area tersebut untuk perkebunan atau sawah.

Baca juga: Dinas Pariwisata Bantul Berharap Aplikasi PeduliLindungi dan Visiting Jogja Dapat Terkoneksi

Dengan kondisi tersebut, wajan yang berfungsi untuk menampung air pun terkubur tanah. 

"Dan sekarang, karena ada rencana pembuatan lapangan dan kata orang tua di situ ada wajannya, ya kita ambil saja," ungkapnya. 

Menurutnya wajan tersebut terbuat dari tembaga dengan diameter sekitar 2,5 meter dan tinggi 1 meter.

Wajan yang sudah berkarat itu cukup tebal bahkan ekskavator yang digunakan untuk mengevakuasi tidak sampai merusak benda tersebut. 

"Rencana akan dibersihkan dan dibuatkan monumen, di lapangan itu. Biar ada kesan nilai sejarah," tambahnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved